10 Wanita Ilmuwan Sains yang Menginspirasi
6 min read
10 Wanita Ilmuwan Sains yang Menginspirasi
Liputandetik.com, Jakarta – 10 Wanita Ilmuwan Sains yang Menginspirasi. Ilmu dan pengetahuan alam atau sains seringkali dipandang seperti bagian yang didominasi pria.
10 Wanita Ilmuwan Sains yang Menginspirasi. Kenyataannya, berdasar data PBB, kurang dari 30% periset ilmiah di penjuru dunia ialah wanita, walau riset sudah memperlihatkan jika wanita tidak disarankan dalam masuk bagian sains, tehnologi, tehnik serta matematika (STEM) dari mulai umur muda.
10 Wanita Ilmuwan Sains yang Menginspirasi. Serta menurut Pusat Riset Pew, wanita masih kurang terwakili di bagian tehnik, pengetahuan computer serta pengetahuan fisik.
10 Wanita Ilmuwan Sains yang Menginspirasi. Tetapi lepas dari rintangan diskriminasi gender serta minimnya pernyataan dalam komune ilmiah, banyak wanita yang memberikan inspirasi dalam bagian-bagian ini serta sudah memberi andil bersejarah buat sains, dan menolong memajukan pandangan dunia di seputar kita.
Baca Juga : Teleskop Inouye Tangkap Gambar Paling Detail dari Matahari
Prestasi mereka sudah menolong generasi ilmuwan wanita untuk ada. Berikut 10 wanita di dunia sains, sepoerti dikutip CNN, Selasa (28/1/2020):
- Alice Ball (1892-1916)
Pakar kimia Amerika, Alice Ball, ialah wanita pertama serta orang Afrika-Amerika pertama yang terima gelar master dari Kampus Hawaii dan jadi profesor kimia wanita pertama di kampus itu.
Di usianya yang baru 23 tahun, Ball meningkatkan penyembuhan inovatif untuk kusta – penyakit yang awalnya cuma mempunyai sedikit peluang untuk pulih serta memaksakan korban ke tempat pengisolasian.
Sebelum riset Ball tentang kusta, perawatan paling baik yang ada ialah minyak chaulmoogra, yang susah buat pasien untuk menelannya serta begitu tebal untuk disuntikkan.
Saat kerja jadi asisten periset di Rumah Sakit Kalihi di Hawaii, Ball meningkatkan bentuk minyak yang gampang disuntikkan yang selanjutnya selamatkan banyak nyawa serta jadi penyembuhan paling baik untuk kusta sampai tahun 1940-an.
Sayangnya ia wafat sebelum ia bisa mempublikasikan penemuan itu, serta presiden Kampus Hawaii berupaya untuk mengklaim riset itu jadi kepunyaannya.Prestasinya disadari seluruhnya serta gubernur Hawaii mengatakan 29 Februari jadi “Hari Alice Ball”. - Rosalind Franklin (1920-1958)
Legenda menjelaskan jika pakar kimia serta periset DNA Inggris Rosalind Franklin tahu ia ingin jadi ilmuwan semenjak ia berumur 15 tahun. Mimpi itu selanjutnya jadi fakta saat dia disodori beasiswa berprestise ke King’s College London, dimana dia jadi seorang pakar di unit kristalografi sinar-X.
Data riset Franklin yang pertama memperlihatkan dimensi fundamen untai DNA serta mengutarakan molekul itu dalam dua sisi yang pas, serta berjalan dalam arah yang bersimpangan. Data-datanya dipakai oleh James Watson serta Francis Crick untuk memperoleh riset mereka pada mode DNA di garis finis, serta diedarkan dengan terpisah jadi data simpatisan bersama dengan artikel riset Watson, Crick serta Maurice Wilkins di Nature.
Beberapa orang dalam komune ilmiah memiliki pendapat jika Franklin sebaiknya dikaruniai Hadiah Nobel bersama dengan Watson, Crick serta Maurice Wilkins, yang memenangi Hadiah Nobel 1962 dalam Fisiologi atau Kedokteran.
Sayangnya, Franklin wafat sebab kanker ovarium pada tahun 1958 yaitu cuma empat tahun sebelum hadiah diberi. - Dorothy Hodgkin (1910-1994)
Dorothy Hodgkin ialah seorang pakar kimia Inggris di ujung tombak kristalografi sinar-X. Pada tahun 1964, Hodgkin jadi wanita Inggris pertama serta salah satu yang memenangi Hadiah Nobel dalam Kimia.
Selama karirnya, dia membuat banyak penemuan terobosan, terhitung susunan atom penisilin, susunan vitamin B12 serta susunan insulin.
Hodgkin habiskan beberapa dekade untuk melakukan perbaikan tehnik kristalografi sinar-X, yang memungkinkannya untuk mengakhiri riset inovatifnya mengenai insulin serta tingkatkan perawatan untuk penyakit diabetes.
Ia jadi wanita ke-2 yang memenangi Order of Merit yang berprestise di Inggris pada tahun 1965. - Grace Hopper (1906-1992)
Grace Hopper ialah seorang programmer computer yang menolong meningkatkan beberapa bahasa computer serta dipandang seperti salah satunya programmer pertama di masa komputasi kekinian.
Dengan bekal gelar master serta PhD dalam bagian matematika dari Yale, Hopper selanjutnya mempunyai karier yang punya pengaruh di bidang swasta serta Angkatan Laut AS.
Ia masuk dengan US Naval Reserve pada tahun 1943 untuk menolong usaha perang Amerika, serta selama Perang Dunia II ia kerja di laboratorium berprestise yang bertanggungjawab untuk penghitungan rahasia seperti kalibrasi kapal penyapu ranjau, hitung tenggang senjata anti-pesawat, serta mengecek matematika di belakang penciptaan bom plutonium.
Karirnya berperan pada bahasa computer kekinian. Hopper meningkatkan beberapa computer elektromekanis paling dahulu yaitu MARK I serta MARK II serta dia membuka computer yang tidak berperan untuk temukan jika ngengat mati nyatanya yang membuat permasalahan computer itu.
Ia jadi orang pertama yang menyebutkan permasalahan computer dengan arti “bugs” dalam skema. - Barbara McClintock (1902-1992)
Pakar botani Amerika, Barbara McClintock, bertanggungjawab atas beberapa penemuan inovatif di bagian genetika sesudah karirnya sepanjang beberapa puluh tahun yang pelajari susunan genetik jagung. McClintock pelajari bagaimana karakter genetik di turunkan dari generasi ke generasi, serta pada akhirnya ungkap jika beberapa gen dapat bergerak.
Pada tahun 1940-an serta 1950-an, riset McClintock mengutarakan jika beberapa unsur genetik terkadang bisa bergerak pada kromosom serta membuat gen di dekatnya aktif.
Beberapa dekade selanjutnya beberapa ilmuwan yang terpisah dari spesialis jagung mengerti serta mengaku nilai besar pada penemuannya.
McClintock dikaruniai Medali Pengetahuan Pengetahuan Nasional pada tahun 1971 serta memenangi Hadiah Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran pada tahun 1983. - Lise Meitner (1878-1968)
Fisikawan Austria, Lise Meitner, memberi perkembangan relevan di bagian fisika nuklir. Ia wanita pertama sebagai profesor fisika di Jerman.
Karya Meitner mengenai fisi nuklir benar-benar bertindak dalam kolaborator penelitiannya yang telah lama.
Meitner seorang advokat untuk pemakaian daya atom dengan damai serta dengan tegas menampik untuk kerja di Project Manhattan sebab ia benar-benar melawan pemakaian fisika untuk bikin bom atom.
Ini hari, beberapa penghargaan berprestise dalam fisika dinamakan untuk menghargai Meitner serta ia serta mempunyai faktor kimia dalam namanya yaitu meitnerium. - Sally Ride (1951-2012)
Astronot NASA Sally Ride jadi wanita Amerika pertama di luar angkasa yang layani jadi spesialis misi pada pesawat ulang-alik Challenger pada tahun 1983.
Pada umur 32 tahun, dia orang Amerika termuda yang pernah tinggalkan atmosfer. (Tetapi, ia bukan wanita pertama di luar angkasa – gelar itu dipunyai kosmonot Soviet Valentina Tereshkova.)
Sesudah musibah Challenger pada tahun 1986, dimana ledakan berlangsung tidak lama sesudah terlepas landas serta merenggut nyawa tujuh astronot, Ride bekerja di Komisi Rogers, yang menyelidik tragedi itu.
Ia menolong menyelidik pesawat ulang-alik musibah Columbia pada tahun 2003, dimana pesawat ulang-alik hancur saat masuk kembali atmosfer, serta jadikan Ride salah satu orang yang bekerja di ke-2 komisi penyidikan.
Ride selanjutnya mempunyai karier yang memenangi penghargaan jadi pelayan publik serta jadi profesor fisika di University of California, San Diego.
Ia membangun “Sally Ride Science,” satu organisasi yang mempunyai tujuan untuk memberikan inspirasi golongan muda di STEM (Science, Technology, Engineering, and Math) serta ia menulis beberapa buku mengenai pengalamannya di luar angkasa untuk mengajar beberapa anak mengenai sains. - Tu Youyou (1930-sekarang)
Pakar kimia farmasi, Tu Youyou, yaitu penemu penyembuhan malaria baru yang sudah selamatkan juta-an nyawa.
Tu pelajari penyembuhan tradisionil Tiongkok serta obat-obatan herbal serta temukan rujukan dalam teks-teks medis kuno mengenai pemakaian kayu manis untuk menyembuhkan demam intermiten – tanda-tanda malaria.
Tu serta team penelitiannya dapat mengekstrak zat penghalang malaria yang disebutkan artemisinin (atau qinghaosu dalam bahasa China). Ia serta ajukan diri menjadi subyek manusia pertama yang mengetes zat itu.
Semenjak penemuan artemisinin pada 1970-an, obat antimalaria berdasar zat ini sudah selamatkan juta-an nyawa.
Tu saat ini ialah ilmuwan kepala di Akademi Penyembuhan Tradisionil Tiongkok – urutan yang dia capai tanpa ada gelar dokter, PhD, atau training riset di luar negeri.
Ia memenangi Hadiah Nobel Fisiologi atau Kedokteran 2015 untuk penemuannya, yang sudah dipandang “intervensi farmasi penting dalam 1/2 era terakhir” oleh Lasker Foundation untuk riset medis. - Maria Winkelmann (1670-1720)
Maria Winkelmann ialah perintis dalam astronomi Jerman. Pada tahun 1902, dia jadi wanita pertama yang temukan komet baru.
Sayangnya, suaminya Gottfried Kirch menerbitkan penemuan itu atas namanya sendiri bukan nama istrinya sampai sekian tahun setelah itu.
Tetapi, Winkelmann masih disadari dengan luas jadi ilmuwan ulung pada eranya, serta riset dan pengamatannya mengenai bintik matahari, Aurora Borealis serta komet diterima dengan benar-benar hormat.
Ia bertindak aktif dalam tingkatkan Akademi Sains Berlin, dimana suaminya memegang jadi astronom penting.
Tapi sekian tahun selanjutnya, Akademi menyalakannya. Waktu layani jadi asisten putranya di Observatorium Berlin, anggota Akademi merintih jika ia ambil peranan begitu mencolok serta memaksanya masuk waktu pensiun serta akhiri karier astronominya pada 1716, di umur 46 tahun. - Chien-Shiung Wu (1912-1997)
Fisikawan China-Amerika, Chien-Shiung Wu dikreditkan dengan menunjukkan salah satunya hukum fundamen fisika, yang disebutkan konservasi paritas.
Sebelum karya Wu, hukum fisika mengatakan jika semua benda serta bayangan cerminnya berperilaku secara sama, simetris, yang bermakna jika alam tidak bisa memperbedakan di antara kanan serta kiri.Riset terobosan Wu mengutarakan jika sepanjang proses peluruhan radioaktif, peluruhan partikel nuklir yang sama tidak selamanya berperilaku simetris.
Ia kerja di Project Manhattan, menolong meningkatkan proses untuk memisahkan logam uranium serta meningkatkan instrumen yang lebih baik untuk mengukur radiasi nuklir.
Pada tahun 1973, Wu jadi wanita pertama yang pimpin American Physical Society, serta pada tahun 1975 dia terima National Medal of Science. Bukunya “Beta Decay” masih jadi buku teks standard jadi referensi siswa fisika nuklir.
1 thought on “10 Wanita Ilmuwan Sains yang Menginspirasi”