4 Jenis Tawon Vespa di Indonesia yang Mengancam Nyawa
3 min read
4 Jenis Tawon Vespa di Indonesia yang Mengancam Nyawa
Liputandetik.com, Indonesia – 4 Jenis Tawon Vespa di Indonesia yang Mengancam Nyawa. Ramainya masalah serangan tawon vespa affinis yang berlangsung di Klaten sekarang jadi perhatian. Bukan sekedar beresiko, type tawon ini nyatanya beresiko mematikan.
4 Jenis Tawon Vespa di Indonesia yang Mengancam Nyawa. Periset tawon dari Pusat Riset Biologi LIPI, Hari Nugroho, menerangkan beberapa macam tawon vespa yang dipandang beresiko. “Diberikan sinyal beresiko sebab memang membahayakan jiwa manusia.
Ini kerangka pandangan kita jadi antroposentris atau pandangan manusia,” tutur Hari waktu diketemukan dalam science briefing di LIPI, Cibinong (05/12/2019).
Baca Juga : Fakta Menakjubkan Sidik Jari, Sains dalam Alquran
Di bawah ini beberapa jenis tawon vespa beresiko di Indonesia yang butuh Anda tahu:
- Vespa Affinis
Di Indonesia, vespa affinis diketahui jadi tawon ndas yang telah menelan beberapa korban di Klaten. Dalam satu koloni vespa, ada ratu, pejantan, serta pekerja vespa. Bila disaksikan dengan visual, type vespa ini gampang dibedakan berdasar ukuran.
Ukuran vespa ini dari mulai kecil sampai sedang. Ratu vespa memiliki ukuran seputar 30 mm, sedang vespa jantan memiliki ukuran 26 mm serta vespa pekerja 22-25 mm. Diluar itu, vespa affinis bersarang dalam tempat yang relatif tinggi tetapi juga bisa dalam tempat yang rendah.
Menurut Hari, ini karena disebabkan sifatnya yang oportunis hingga mereka cari tempat yang nyaman dimana saja untuk bersarang. “Biasanya memang berada di tempat yang tinggi, apa di pohon atau ketinggian 3 mtr. ke atas atau di bangunan serta di atap.
Kita temukan sarang yang masih kecil di kantor ini (LIPI) paling kurang dari semeter, berada di pohon kecil” tutur Hari. Ukuran sarang vespa ini bisa melewati 60 cm.
Serta, bisa melewati 1 mtr. bila bersarang di rimba atau tempat yang belum pernah ditempati manusia. “Bahkan, di Papua Nugini tambah tinggi (sarangnya) dari manusia, seputar 2 mtr. serta sudah pasti beberapa ribu banyaknya,” sambung Hari. - Vespa Tropica
Bentuk fisik vespa tropica seperti dengan vespa affinis sebab saling memliki warna oranye atau kuning dibagian punggungnya. Vespa ini dipanggil jadi greater banded hornet sebab ukurannya yang besar.
Ratu memiliki ukuran kurang dari 30 mm, jantan 26 mm, serta pekerja 24-26 mm. Vespa ini bersarang dibawah tanah atau lubang pohon. Oleh karenanya, sarang vespa tropica jarang-jarang kelihatan serta jarang-jarang didapati di atas pohon.
Bila digali, sarang akan kelihatan seperti mangkok dengan fundamen terbuka. Sarang ini tersusun seperti lembaran hingga strukturnya benar-benar ringkih. - Vespa Analis
Dari sisi bentuk, vespa analis gampang dibedakan sebab mempunyai warna kuning dibagian ujung tubuhnya.
Di Indonesia, vespa analis mempunyai ukuran yang semakin besar dari vespa afinis tetapi lebih kecil dari vespa tropica. Ukurannya rata-rata dari mulai 20 sampai 30 mm.
Vespa ini bersarang dalam tempat yang tinggi. Ukuran sarangnya bisa melibihi 60 cm. Diluar itu, karakter dari sarang vespa analis benar-benar kuat serta cukup gelap. - Vespa velutina
Vespa ini dipanggil jadi asian hornet serta yellow legged hornet karena mempunyai kaki yang berwarna kuning. Ukuran dari vespa ini dari mulai kecil sampai sedang.
Ratu memiliki ukuran 30 mm, jantan memiliki ukuran 24 mm, serta pekerja 20 mm. Menurut Hari, vespa velutina bisa disebutkan jadi hama sebab memangsa larva dari lebah madu.
“Kalau ada peternakan lebah madu di wilayah itu serta terdapat beberapa vespa velatina ini ditanggung tidak berhasil ternak madunya sebab ia tentu meyerang koloni lebah madu, ia akan membunuh lebah madunya, ia akan masuk ke sarangnya, serta ia makan larvanya,” tutur Hari.
Diluar itu, vespa velutina bersarang dalam tempat tinggi. Bentuk sarangnya memanjang serta seperti dengan sarang vespa affinis tetapi tekturnya tambah lebih kasar.
Sumber Berita : Kompas