4 Risiko Makan Tahu Berlebihan, Tidak Selalu Sehat
3 min read
4 Risiko Makan Tahu Berlebihan, Tidak Selalu Sehat
Liputandetik.com, Jakarta – 4 Risiko Makan Tahu Berlebihan, Tidak Selalu Sehat. Tahu biasanya ditemukan dalam masakan Asia, khususnya di Asia Timur dan Asia Tenggara. Rasa-rasanya yang netral sangat mungkin makanan ini dengan gampang dimasukkan ke resep apapun.
4 Risiko Makan Tahu Berlebihan, Tidak Selalu Sehat. Tahu, yang dibuat dari kedelai, umumnya dikonsumsi jadi alternatif daging merah, diet vegetarian, serta keperluan lemak nabati.
Satu blok tahu dengan berat 122 gr, menurut situs medicalnewstoday.com, memiliki kandungan:
177 kalori
5,36 gr karbohidrat
12,19 gr lemak
15,57 gr protein
421 mg kalsium
65 mg magnesium
3,35 mg zat besi
282 mg fosfor
178 mg kalium
2 mg seng
27 mikrogram (mcg) folat, DFE
Tahu sediakan sebagian kecil tiamin, riboflavin, niasin, vitamin B-6, kolin, mangan, serta selenium.
Kedelai ialah elemen penting pembuat tahu. Bahan makanan ini ialah sumber protein diet komplet yang sediakan semua asam amino mendasar yang diperlukan dalam satu porsi makanan.
Kalsium serta magnesium dalam kedelai bisa menolong menguatkan tulang, kurangi tanda-tanda pra menstruasi (PMS), mengendalikan gula darah, serta menahan sakit kepala migrain.
Kedelai kaya lemak tidak jemu ganda yang sehat, khususnya asam omega-3 alfa-linolenat. Isoflavon pada makanan memiliki bahan kedelai sudah dihubungkan dengan beberapa faedah kesehatan, dan juga beberapa efek.
Baca Juga : Mampukah Manusia Hidup di Luar Sistem Tata Surya?
Berikut 4 efek kesehatan yang kemungkinan kita temukan dengan mengosumsi tahu berlebihan, mencuplik medicalnewstoday.com, Senin (18/11/2019).
- Kanker Payudara?
Beberapa riset tunjukkan jika konsumsi kedelai yang tinggi bisa mengantar kita, khususnya wanita, pada kanker payudara.
Tetapi, studi geografis memberikan laporan, di beberapa daerah dimana wanita konsumsi makin banyak kedelai, tingkat kanker payudaranya lebih rendah.
Permasalahan ini masih jadi pro-kontra sampai saat ini, karena tidak ada cukup bukti dari uji klinis manusia untuk mengkonfirmasi efek itu.
Diluar itu, efek kosumsi tahu berlebihan nampaknya cuma terkait dengan type kanker payudara khusus, yang disebut reseptor estrogen positif.
Beberapa studi yang diaplikasikan pada tikus menunjukkan konsumsi kedelai tinggi bisa tingkatkan perkembangan tumor, tapi riset ini selanjutnya temukan jika tikus serta manusia berbeda dalam memetabolisme kedelai, hingga hasil analisa tidak valid.
Makanan kedelai utuh dalam jumlahnya sedang, untuk sekarang, dipandang tidak memengaruhi perkembangan tumor atau efek kanker payudara.
Beberapa periset lain mengaitkan, konsumsi minimal 10 miligram (mg) kedelai tiap hari bisa kurangi perkembangan beberapa sel kanker payudara sampai 25 %.
Ilmuwan yang lain menyebutkan, isoflavon dalam kedelai bisa menolong membuat perlindungan badan dari penyakit. - Dampak Pemrosesan
Penemuan dari studi yang diaplikasikan pada hewan tunjukkan jika tingkat efek perkembangan tumor bergantung pada seberapa jauh produk yang memiliki kandungan isoflavon diolah.
Lebih baik konsumsi tahu serta makanan kedelai yang lain yang alami proses pemrosesan dalam jumlahnya minimum, seperti kedelai atau edamame, tahu, tempe, serta susu kedelai.
Produk yang dibuat dari tahu, seperti sosis tahu, kemungkinan memiliki kandungan zat penambahan seperti natrium serta perasa, yang membuat kurang sehat untuk badan. Penting untuk mengecek cap nutrisi saat beli makanan olahan. - Feminisasi serta Kesuburan
Kecemasan selanjutnya dengan konsumsi kedelai yang tinggi ialah jika fitoestrogen dalam produk kedelai kemungkinan memberi dampak feminisasi mudah.
Diluar itu, ini bisa mengakibatkan komplikasi seperti ginekomastia (perubahan payudara pada pria), atau mengubah kesuburan, walau efeknya bisa saja kurang kronis. - Kedelai yang Diubah Dengan Genetik
Produk kedelai yang datang dari Amerika Serikat seringkali diubah dengan genetik (GMO). Produk kedelai dapat diolah dengan heksana, yakni pelarut yang dipakai untuk mengekstraksi minyak dari kacang kedelai.
Buat siapa juga yang ingin terlepas dari GMO atau pemrosesan heksana, cukup mengonsumsi makanan organik tiap hari.