5 Organisme Tertua yang Masih Ada di Bumi dan Tempat untuk Melihatnya
3 min read
5 Organisme Tertua yang Masih Ada di Bumi dan 5 Tempat untuk Melihatnya
Liputandetik.com, Indonesia – 5 Organisme Tertua yang Masih Ada di Bumi dan 5 Tempat untuk Melihatnya. Beberapa pengembara Bumi, pencari petualangan, dan pencinta alam mungkin memperhitungkan habiskan waktu dengan 5 ‘duta organisme’ paling tua dunia yang hidup dari waktu dulu, serta masih ada di saat ini.
5 Organisme Tertua yang Masih Ada di Bumi dan 5 Tempat untuk Melihatnya.Terhitung salah satunya ialah burung yang sudah terbang sejauh juta-an mil ke berbagai benua Bumi, mawar yang selamat dari pemboman udara, pohon yang tersambung dengan Buddha, lumut hijau kuno di Andes, serta gerombolan besar spesies porifera laut di Antartika.
Baca Juga : Hakim PN Medan Ditemukan Tewas di Mobil, Diduga Dibunuh
Berikut 5 organisme tertua yang masih hidup di Bumi dan 5 tempat untuk memandangnya, disadur dari artikel Richard Stenger untuk CNN Travel, diambil pada Jumat (29/11/2019).
- Herba Liar, 3.000 tahun – Pegunungan Andes
Yareta atau llareta, gumpalan hijau jelas yang mirip batu-batu besar yang tertutup lumut, ialah semak berbunga yang direncanakan dengan prima untuk tahan pada keadaan ketinggian tinggi Pegunungan Andes di Peru, Bolivia, Chili utara, dan Argentina barat.
Angin, suhu beku, serta kekeringan bukan tandingan buat Azorella compacta, kerabat, peterseli serta adas yang tidak termakan, yang perlahan serta dapat hidup serta tumbuh minimal satu mtr. per era.
Sebab pergerakan pertumbuhannya yang lamban, kelompok semak-semak paling besar direncanakan berusia seputar 3.000 tahun.
Mengingat kepadatannya –semak bisa dengan gampang menyokong berat manusia– Yareta sudah dipakai seperti gambut jadi bahan bakar tradisionil. Untungnya, pemerintah Amerika Selatan sudah menyatu membuat perlindungan spesies yang terancam punah. - Pohon pinus, 5.000 tahun – California
Methuselah, pinus bristlecone di Pegunungan Putih California, berdiri pada umur tua seputar 5.000 tahun, membuatnya organisme non-kloning tertua yang diketahui di Bumi.
Dinamakan jadi tokoh Kesepakatan Lama yang hidup 969 tahun, kehadiran Pinus longaeva jadi rahasia ilmiah yang dijaga erat, tapi Anda bisa mengembara serta berjumpa dengan rekan-rekan kuno-nya serta mungkin berjumpa pohon tersebut pada jalan hiking 4,5 mil lewat Rimba Pinus Bristlecone Kuno di Rimba Nasional Inyo.
Entahlah orang temukan yang paling kuno ataukah tidak, rumpun pohon pinus kusut bergerigi ini –yang tambah lebih tua dari piramida Mesir, berdasar teguh pada pegunungan gersang yang menjorok dari lantai gurun– masih memberikan inspirasi. - Anggota Kingdom Animalia tertua, 15.000 tahun – Laut Antarktika
Spons gunung berapi Antartika, Anoxycalyx joubini, ialah gumpalan porifera yang mirip tong bir raksasa atau gunung berapi mini. Mereka membumbui perairan dingin di seputar McMurdo Sound serta prediksi umur mereka didasarkan pada ukuran spons, yang cuma tumbuh sedikit tiap tahun.
Mereka tumbuh subur di kedalaman dari 50 sampai 500 kaki, penjaga dari dunia yang dalam yang mereka buat dengan makhluk aneh yang lain, seperti krustasea kecil serta cacing yang bergerak di spons, serta beberapa kumpulan bintang laut beralas pin yang mengonsumsi monster tinggi setinggi dua meteran.
Cuma penyelam scuba paling berdedikasi yang bisa menelusuri daerah ini. Karena beberapa penjual baju laut yang berlebihan seperti Polar Trec, mereka bisa mengunjunginya, tentu saja sesudah mengebor es, yang selanjutnya akan menyediakan panorama bawah air paling baik di dunia. - Hutan di daratan tertua, 80.000 tahun – AS
Hutan the Trembling Giant di Utah terbagi dalam hampir 50.000 pohon aspen, tapi semua rimba Populus tremuloides itu sama dengan genetik serta mempunyai skema akar tunggal, membuatnya dengan tehnis satu organisme tunggal.
Koloni pohon itu meliputi lebih dari 100 hektar. Daun dari satu aspen yang bergetar membuat kepakan angin yang lembut. Dengarkan dampak merdu kali beberapa puluh ribu waktu Anda menginap, pas di jantung Pando, dalam suatu perkemahan di Rimba Nasional Fishlake, Utah, Amerika Serikat. - Hutan di lautan tertua, 200.000 tahun – Mediterania
Sebuah padang rumput laut luas sepuluh mil panjang dekat Spanyol adalah organisme tunggal tertua yang didapati di Bumi, menurut ahli genetika.
Posidonia oceanica, yang diketahui jadi rumput Neptunus, ialah organisme yang endemik di Laut Mediterania. Tapi sebidang tanah di dekat pulau Formentera, yang disebut sebaran dari habitat asli pada awalnya, direncanakan mempunyai umur seputar 200.000 tahun.
Untungnya pulau itu, pulau paling kecil di Spanyol, tidak mempunyai keramaian di dekat Ibiza, darimanakah orang bisa naik feri ke Formentera. Tidak hanya lakukan penjelajahan dengan scuba atau snorkeling ke rimba laut purba, orang bisa menelusuri mercusuar serta gua yang indah di pulau itu.
Sumber Berita : https://www.liputan6.com/global/read/4122665/5-organisme-tertua-yang-masih-ada-di-bumi-dan-5-tempat-untuk-melihatnya