Ada Planet dari Berlian, Ini 17 Fakta Menarik Soal Angkasa Luar
4 min read
Ada Planet dari Berlian, Ini 17 Fakta Menarik Soal Angkasa Luar
Liputandetik.com, Jakarta – Ada Planet dari Berlian, Ini 17 Fakta Menarik Soal Angkasa Luar. Ruang angkasa itu mengagumkan. Luasnya, dengan triliunan benda di miliaran galaksi alam semesta hampir tidak bisa dimengerti oleh otak manusia.
Ada Planet dari Berlian, Ini 17 Fakta Menarik Soal Angkasa Luar. Mencuplik ThePlanet.org, bukti paling baru yang paling mengagumkan serta mengagumkan diuraikan. Di bawah ini beberapa salah satunya:
Baca Juga : Melakukan Kejahatan di Angkasa Luar Tetap Dihukum, Ini Sanksinya
- Angkasa Luar itu Sunyi
Tidak ada atmosfer di ruangan angkasa, yang bermakna jika suara tidak punya media atau langkah untuk lakukan perjalanan untuk didengar. Astronot memakai radio untuk masih bisa berkomunikasi waktu ada di luar angkasa, sebab gelombang radio masih dapat dikirim serta diterima. - Planet Terpanas di Skema Surya Kami Ialah 450 ° C.
Venus ialah planet terpanas di tata surya serta punya suhu permukaan rata-rata seputar 450 derajat Celcius. Menariknya, Venus bukan planet paling dekat dengan Matahari – Merkurius lebih dekat tapi sebab tidak punya atmosfer untuk mengeset suhu, fluktuasi suhu yang berlangsung besar sekali. - Kemungkinan Ada Kehidupan di Mars.
Dari semua planet di tata surya kita (lepas dari Bumi), Mars ialah yang paling ramah pada kehidupan. Pada tahun 1986, NASA temukan apa yang mereka fikir jadi fosil makhluk hidup mikroskopis dalam suatu batu yang diketemukan dari planet merah itu. - Tidak Ada yang Tahu Sekitar Apa Bintang di Ruangan Angkasa.
Sebab benar-benar luas, tidak mungkin dengan tepat meramalkan berapakah bintang yang berada di Ruangan Angkasa.
Sekarang, beberapa ilmuwan serta astronom memakai jumlahnya bintang cuma di galaksi kita, Bimasakti, untuk memprediksi banyaknya. Jumlahnya itu di antara 200-400 miliar bintang serta direncanakan ada miliaran galaksi hingga bintang-bintang di ruangan angkasa betul-betul tidak terhitung. - Komet Halleys Tidak akan Kembali Mengorbit Sampai 2061.
Diketemukan pada tahun 1705 oleh Edmond Halley, komet yang populer itu akhir kali kelihatan pada tahun 1986 serta cuma kelihatan sekali tiap 75 sampai 76 tahun.
Baju Astronot Bernilai Fenomenal sampai Planet Dibuat dari Berlian - Baju Ruangan Angkasa Komplet Seharga $ 12.000.000.
Sepaket baju angkasa luar harga sampai US$ 12 juta atau seputar Rp 166 miliar. 70% dari ongkos itu untuk ransel serta modul kontrol. - Bintang Neutron Bisa berputar-putar 600 kali per detik.
Bintang-bintang neutron ialah bintang-bintang yang paling padat serta paling kecil di alam semesta yang didapati, serta walau mereka cuma punya diameter seputar 10 km (6 mil), mereka kemungkinan punya massa seringkali massa Matahari.
Mereka dapat berputar-putar sampai 60 kali per detik sesudah lahir dari ledakan bintang supernova. Selama ini sudah didapati berputar-putar secepat 600-712 kali per detik. - Kemungkinan Saja Ada Planet Dibuat dari Berlian.
Riset oleh beberapa ilmuwan Kampus Yale tunjukkan jika planet berbatu namanya 55 Cancri e – yang punya radius 2x Bumi, serta massa delapan kali semakin besar – kemungkinan punya permukaan yang dibuat dari grafit serta berlian.
Jaraknya 40 tahun sinar tapi kelihatan dengan mata telanjang di rasi bintang Cancer. - Jejak di Bulan Akan Kelihatan Sampai 100 Juta Tahun.
Bulan tidak punya atmosfer, yang bermakna tidak ada angin untuk mengurangi permukaan serta tidak ada air untuk bersihkan jejak kaki.
Ini bermakna jejak kaki beberapa astronot Apollo, dengan jejak pesawat ruangan angkasa, jalan kendaraan rover serta material yang dibuang, akan berada di sana sepanjang juta-an tahun. - Satu Hari di Venus Lebih Lama dari Satu Tahun
Venus punya perputaran sumbu lamban yang memerlukan 243 hari Bumi untuk mengakhiri harinya.
Orbit Venus di seputar Matahari ialah 225 hari Bumi, membuahkan setahun di Venus 18 hari lebih sedikit dari sehari di Venus. - Dalam 3,75 Miliar Tahun, Galaksi Bima Sakti serta Andromeda Akan Bertubrukan.
Galaksi Andromeda dekati Bimasakti – tempat tata surya kita – dengan kecepatan seputar 110 km. per detik (68 mil / detik) serta pada akhirnya keduanya akan bertubrukan untuk membuat galaksi elips raksasa.
Ada Air sampai Gunung Api - Bila Dua Tipe Metal yang Sama Bersentuhan di Angkasa Luar, Akan Menyatu Dengan Permanen.
Bukti yang mengagumkan ini dikenal juga jadi cold welding serta itu berlangsung sebab atom dari dua keping logam tidak punya langkah untuk memisahkan diri. Ini tidak berlangsung di Bumi sebab udara serta air yang diketemukan antara potongan-potongan. - Ada Air di Angkasa Luar
Beberapa astronom sudah temukan awan uap air masif yang memuat 140 triliun kali massa air di lautan di satu tempat seputar 10 miliar tahun sinar jauhnya – membuatnya penemuan air paling besar yang pernah diketemukan. - Asteroid Populer serta Paling besar Sebesar 965 KM (600 MI).
Diketemukan oleh astronom Italia Giuseppe Piazzi pada 1801, planet kerdil Ceres ialah objek pertama, serta paling besar, yang dipandang seperti asteroid. Itu terdapat di Sabuk Asteroid di antara orbit Mars serta Jupiter, memberi 33% dari semua massa sabuk. - Bulan Dahulunya Ialah Sisi Bumi
Teorinya ialah jika saat Bumi ialah satu planet yang relatif muda, dia dikagetkan oleh benda raksasa serta tabrakan ini merusak sepotong Bumi untuk bikin bulan. Sisi ini selanjutnya mulai mengorbit bumi jadi dari hasil tarikan gravitasi. - Massa Matahari Ambil 99,86% dari Skema Tata Surya
Dibuat dari tiga perempat hidrogen serta helium untuk sejumlah besar massa yang masih ada, Matahari memberi 99,86% dari massa di tata surya kita, dengan massa seputar 330.000 kali massa Bumi. - Ada Gunung Api di Mars, Tiga Kali Lebih Besar dari Gunung Everest
Dengan lebar 600 km serta tinggi 21 km, Olympus Mons ialah gunung berapi di Mars yang masih mungkin aktif, menurut beberapa ilmuwan. Ini ialah pucuk paling tinggi dari planet mana juga
Tetapi, pucuk pusat Rheasilvia di Asteroid Vesta tambah tinggi 22 km.
1 thought on “Ada Planet dari Berlian, Ini 17 Fakta Menarik Soal Angkasa Luar”