Anggota Sindikat Penjahat Cyber Magecart Ditangkap di Jakarta
2 min read
Anggota Sindikat Penjahat Cyber Magecart Ditangkap di Jakarta
Liputandetik.com, Jakarta – Anggota Sindikat Penjahat Cyber Magecart Ditangkap di Jakarta. Polri serta Interpol tangkap tiga orang yang disangka jadi sisi dari geng penjahat cyber yang termasuk dalam serangan yang seringkali dikatakan sebagai Magecart.
Anggota Sindikat Penjahat Cyber Magecart Ditangkap di Jakarta. Penangkapannya dikerjakan pada 20 Desember 2019 lantas, tetapi baru diterbitkan pada minggu lantas dalam satu pertemuan wartawan. Serta ini ialah kali pertamanya anggota geng Magecart itu diamankan oleh faksi berwajib.
Ada tiga orang yang diamankan, yakni ANF (27 tahun), K (35 tahun), serta N (23 tahun), yang datang dari Jakarta serta Yogyakarta serta diancam hukuman optimal 10 tahun, demikian diambil detikINET dari Zdnet, Senin (27/1/2020).
Magecart dikenal juga dengan nama situs skimming atau e-skimming, ialah satu kejahatan cyber dimana pelakunya menyusupkan malware JavaScript ke toko online. Malware itu bekerja untuk mengambil data pembayaran, persisnya kartu debet atau credit, yang digunakan di transaksi di toko online itu.
Walau telah ada yang diamankan, menurut Sanguine Security — perusahaan keamanan cyber –, minimal masih ada seseorang dari barisan ini yang belum diamankan. Mereka memaparkan sepak terjang group ini di dunia maya.
Baca Juga : 5 Cara Pencegahan Virus Corona, Supaya Tak Mudah Tertular
Magecart ini aktif semenjak 2017, serta malware mereka diketemukan di 571 situs, dimana 17 salah satunya masih terinfeksi sampai sekarang sebab pemilik tokonya tidak berhasil bersihkan malware ini dari skema mereka.
Lantas menurut Group-IB, perusahaan keamanan cyber lain, mereka juga memonitor gerakan group ini. Serta mereka menyebutkan group ini diketahui dengan nama GetBilling, salah satunya code JavaScript yang diketemukan dalam code malwarenya.
Jejak digital group ini menurut Sanguine Security gampang diendus, sebab mereka menyelipkan pesan mengeluarkan bunyi ‘Success gan’ dalam tiap code malwarenya. Mereka juga menyebutkan hasil pencurian data pembayaran itu digunakan untuk beli beberapa barang elektronik serta eksklusif dengan online, yang selanjutnya di jual pada harga dibawah market.
Untuk menyamarkan tempat serta jati diri aslinya, group ini memakai service virtual privat network (VPN) waktu terhubung server pengatur malwarenya untuk ‘memanen’ hasil laganya itu. Service VPN serta hosting ini juga dibayar memakai kartu credit curian, yang maksudnya pasti untuk menyamarkan jati diri aslinya.
“Team Group-IB Cyber Investigation temukan jika infrastruktur yang digunakan GetBilling berada di Indonesia. Atas penemuan ini, Interpol ASEAN Desk juga memberitahukannya ke Kepolisian Indonesia,” catat Group-IB dalam infonya.
1 thought on “Anggota Sindikat Penjahat Cyber Magecart Ditangkap di Jakarta”