Bukti Baru Pembentukan Bintang ditemukan pada Meteorit Tertua
2 min read
Liputandetik.com, Jakarta – Bukti Baru Pembentukan Bintang ditemukan pada Meteorit Tertua di Bumi. Beberapa ilmuwan temukan bukti baru berkaitan periode pembentukan banyak bintang di galaksi 7 miliar tahun yang lalu. Bukti itu diketemukan selesai mengenali stardust atau debu bintang pada suatu meteorit yang tercipta lima sampai tujuh miliar tahun yang lalu, material padat paling tua yang pernah diketemukan di Bumi.
Studi yang diterbitkan dalam jurnal Prosiding National Academy of Sciences itu tunjukkan, butir presolar yang diisolasi dari meteorit jatuh di Australia pada 1969 itu bisa memberi panduan bagaimana bintang tercipta di alam semesta.
Bintang-bintang terlahir saat debu serta gas yang melayang-layang di angkasa roboh menerpa keduanya serta menghangat. Bintang-bintang itu terbakar juta-an sampai miliaran tahun sebelum mati, melemparkan partikel-partikel itu ke angkasa, serta stardust itu pada akhirnya membuat bintang-bintang baru, dengan planet-planet, bulan-bulan, serta meteorit baru.
Sesudah butir-butir presolar diisolasi, beberapa periset bisa tahu tipe bintang asal serta usianya dengan mengukur paparan cahaya kosmik.
Baca Juga : Masuk Kuburan di Kota Orang Mati Takkan Bisa Kembali
“Beberapa cahaya kosmik ini berhubungan dengan materi itu serta membuat komponen-komponen baru. Makin lama materi itu terkena cahaya kosmik, makin banyak juga komponen-komponen itu tercipta,” tutur Philipp Heck dari Kampus Chicago, seperti diambil dari Xinhua, Selasa (14/1/2020).
Bukti Baru
Beberapa Ilmuwan temukan sejumlah besar butir presolar minimal berumur 4,6 sampai 4,9 miliar tahun, serta beberapa butir presolar serta lebih tua dari 5,5 miliar tahun. Matahari berumur 4,6 miliar tahun serta Bumi 4,5 miliar tahun.
Sebab tercipta saat satu bintang mati, butir-butir presolar itu bisa memberi info tentang riwayat bintang. Beberapa ilmuwan menjelaskan jika 7 miliar tahun yang lalu, nampaknya banyak bintang baru yang tercipta, seperti ledakan astral.
Hal tersebut memberi bukti baru jadi bahan pembicaraan tentang apa bintang-bintang baru tercipta pada tingkat yang konstan, atau adakah pasang surut dalam jumlahnya bintang-bintang baru dari sekian waktu.
“Karena butir-butir presolar ini, sekarang kita punya bukti langsung periode pembentukan banyak bintang di galaksi 7 miliar tahun yang lalu dengan sampel dari meteorit,” tambah Heck.
1 thought on “Bukti Baru Pembentukan Bintang ditemukan pada Meteorit Tertua”