Cairan Bening Sebelum Ejakulasi, Bisa Bikin Hamil?
2 min read
Cairan Bening Sebelum Ejakulasi, Bisa Bikin Hamil?
Liputandetik.com, Jakarta – Cairan Bening Sebelum Ejakulasi, Bisa Bikin Hamil? Sebagian orang menganggap cairan pra ejakulasi tak akan menyebabkan kehamilan. Maka, pasutri yang tak sedang program hamil akan melaksanakan sistem ‘keluar di luar’.
Cairan Bening Sebelum Ejakulasi, Bisa Bikin Hamil? Kalau Anda ingin untuk menghindari kehamilan menerapkan sistem penarikan atau ‘keluar di luar’, saat pria mengeluarkan penisnya dari Miss V sebelum berejakulasi, karenanya Anda mungkin bertanya-tanya apakah mungkin hamil dengan cairan pra ejakulasi?
Sebelum itu, perlu dikenal pra ejakulasi merupakan cairan jernih keputihan yang keluar dari ujung penis selama melaksanakan kekerabatan seksual tapi sebelum ejakulasi penuh. Cairan ini tampak betul-betul mirip dengan air mani yang berasal dari kelenjar Cowper.
Kelenjar Cowper merupakan dua kelenjar seukuran kacang yang berada di bawah kelenjar prostat dengan posisi ujung paling dalam dari penis. Mengutip Verywell Health, Ada dua fungsi utama pra-ejakulasi. Pertama merupakan menetralkan keasaman saluran uretra. Tujuan kedua dari ejakulasi dini merupakan untuk berfungsi sebagai pelumas untuk kekerabatan seksual.
Baca Juga : Daftar Ponsel Gaming yang Dijual di Indonesia Tahun Ini
“Perlu dicatat bahwa mungkin ada sel air mani yang hidup di cairan pra ejakulasi. Memang tak senantiasa tapi kemungkinan konsisten ada walau kecil,” demikian dikutip web hal yang demikian.
Meski kemungkinannya rendah, sel-sel air mani di dalam pra ejakulasi berpotensi menyebabkan kehamilan. Satu studi menemukan bahwa dalam sampel pra ejakulasi yang diambil dari 42 pria, sekitar 17 persen sampel mengandung sel air mani yang bergerak.
Dalam studi lain, dari 40 sampel pra-ejakulasi (diambil dari 27 pria), 41 persen dari sampel mempunyai sel air mani, dan dalam 37 persen dari sampel ini, air mani itu bergerak dan hidup.
Seperti diceritakan di atas, diperkirakan 4 dari 100 wanita akan hamil menerapkan sistem penarikan dengan benar. Malah seandainya pria itu menarik keluar dan berejakulasi menjauh dari Miss V atau zona vulva, ada kemungkinan empat persen kehamilan bisa terjadi.