Daftar Gerhana hingga Hujan Meteor yang Menanti di 2020
3 min read
Daftar Gerhana hingga Hujan Meteor yang Menanti di 2020
Liputandetik.com, Jakarta – Daftar Gerhana hingga Hujan Meteor yang Menanti di 2020. Akankah 2020 menjadi tahun penuh fenomena angkasa? Di bawah ini daftar fenomena astronomi untuk 12 bulan ke depan alias tahun 2020, diambil dari Forbes.com, Sabtu (28/12/2019):
‘Solstice Ring Of Fire Eclipse’
Daftar Gerhana hingga Hujan Meteor yang Menanti di 2020. Bumi barusan memiliki pada Hari Natal, tapi gerhana matahari annular akan tiba pada tahun 2020 yang benar-benar spesial.
Daftar Gerhana hingga Hujan Meteor yang Menanti di 2020. Gerhana demikian harus disaksikan lewat kacamata spesial. Panorama lingkaran cerah di seputar bulan dapat dilihat pada 21 Juni 2020 โ tanggal titik balik matahari โ bawa tingkat sinar yang menghilang serta kemungkinan panorama korona matahari ke arah gerhana.
Panorama indah itu akan kelihatan di Ethiopia, Oman, serta Tibet. Dengan waktu super pendek yang berjalan sepanjang 23 detik.
Tontonan Termegah dari Alam: Gerhana Matahari Keseluruhan
Bila Anda tidak pernah lihat hole in the sky atau lubang di langit yang populer – satu diantara pameran alam paling besar – peluang lain akan tiba pada 14 Desember 2020.
Kejadian ini cuma memerlukan waktu 24 menit untuk melewati Chile serta Argentina. dari jalan totalitas di Distrik Danau Chile yang indah di selatan serta daerah Patagonia di Argentina akan alami totalitas 2 menit 9 detik.
Empat Gerhana bulan
Akan ada empat gerhana bulan penumbral pada tahun 2020. Ini bukanlah momen menegangkan, tapi lihat semburat warna abu-abu jelas serta gampang untuk lihat bulan purnama masih adalah panorama aneh buat beberapa pengamat bulan yang memiliki pengalaman.
Gerhana-gerhana semacam itu dikarenakan saat Matahari, Bumi, serta Bulan hampir, tapi kurang sejajar, serta satelit kami melayang-layang ke bayangan Bumi sepanjang beberapa saat.
Berikut waktu mereka berlangsung, serta tempat kehadirannya:
- 10 Januari 2020: Wolf Moon Eclipse (Asia, Australia, Eropa, serta Afrika). Catatan: berlangsung dua minggu sesudah “Gerhana Natal” serta adalah gerhana bulan penumbral yang paling mengagumkan serta paling mengagumkan di tahun 2020.
- 5 Juni 2020: Thunder Moon Eclipse atau Gerhana Bulan Strobery (Asia, Afrika, serta Australia). Catatan: berlangsung dua minggu sebelum gerhana matahari annular.
- 5 Juli 2020: Thunder Moon Eclipse (Amerika Selatan, Amerika Utara, serta Afrika). Catatan: berlangsung dua minggu sesudah gerhana matahari annular.
- 29-30 November 2020: Frosty Moon Eclipse (Amerika Utara serta Selatan, Australia serta Asia Timur). Catatan: berlangsung dua minggu sebelum gerhana matahari keseluruhan di Amerika Selatan.
Baca Juga : 10 Kisah Kapal Hantu di Dunia. Bikin Merinding! Simak Berikut Ini
Supermoon sampai Penampakan Planet Raksasa
Tiga Supermoon
Kejadian ini didefinisikan saat kurang dari 223.694 mil dari pusat Bumi, bulan purnama penuh akan berlangsung 3x pada tahun 2020. Bila Anda ingin lihat ukurannya yang semakin besar, tetap lihat ke timur waktu bulan keluar atau ke barat di bulan tenggelam. Cuma saat mereka dekat sama cakrawala Anda bisa melihat ukuran tambahan serta kecerahannya.
Berikut waktu kehadirannya:
- 9 Maret: Super Worm Moon
- 8 April: Super Pink Moon
- 7 Mei: Super Flower Moon
Penampakan Planet Raksasa
Sebab Bumi masuk dalam inner planet, pada sehari tiap tahun dia ada antara Matahari serta semasing outer planet. Di hari itu planet itu ada pada titik jelas seperti yang kelihatan dari Bumi.
Pada tahun 2020, baik Saturnus atau Jupiter masuk apa yang disebutkan “oposisi” pada minggu yang sama. Satu teleskop kecil akan memperoleh panorama mengagumkan dari pita awan Jupiter serta cincin Saturnus.
Di bawah ini waktu berlangsungnya:
- 14 Juli: Jupiter
- 20 Juli: Saturnus
Hujan Meteor
Tiga Hujan Meteor
2019 bukan tahun yang benar-benar baik untuk melihat kejadian astrononi. Sangat banyak hujan meteor besar dirusak oleh sinar bulan yang cerah. Tetapi tidak demikian pada tahun 2020.
Berikut tiga antara hujan meteor yang direncanakan ada:
21-22 April: Hujan meteor Lyrids
16-17 November: Hujan meteor Leonid
13-14 Desember: Hujan meteor Geminid
Solstice Appulse
โIni ialah suatu hal yang tidak berlangsung semenjak tahun 2000 serta tidak berlangsung sampai tahun 2040. Pada 21 Desember 2020 โ tanggal tentu titik balik matahari โ Saturnus serta Jupiter akan terlihat benar-benar bersisihan (cuma memiliki jarak 0,06 ยบ) pas sesudah matahari tenggelam.
Astronom mengatakan jadi “appulse” atau “konjungsi yang hebat.”
Semua bergantung pemikiran Anda. Jupiter serta Saturnus akan betul-betul memiliki jarak 733 juta mil keduanya, dan jadi 887 juta mil serta 1620 juta mil dari Bumi. Tetapi, dari Bumi, planet-planet gas raksasa ini akan kelihatan hampir serupa.
1 thought on “Daftar Gerhana hingga Hujan Meteor yang Menanti di 2020”