Daftar Negara yang Lockdown Imbas Corona, Malaysia dan Prancis
3 min read
Daftar Negara yang 'Lockdown' Imbas Corona, Termasuk Malaysia dan Prancis
Liputandetik.com, Jakarta – Daftar Negara yang ‘Lockdown’ Imbas Corona, Termasuk Malaysia dan Prancis. Virus corona COVID-19 sekarang jadi intimidasi global. Berdasar data yang disatukan John Hopkins University, Center for Systems Science and Engineering, sampai hari Selasa (17/3/2020) telah ada lebih dari 180 ribu masalah di penjuru dunia.
Daftar Negara yang ‘Lockdown’ Imbas Corona, Termasuk Malaysia dan Prancis. Ini membuat beberapa negara bergerak cepat dengan tutup semua atau beberapa wilayahnya yang seringkali disebutkan lockdown. Masyarakat di ruang terpengaruh dilarang tinggalkan rumah terkecuali untuk kebutuhan khusus sepanjang sekian waktu.
Negara mana saja yang telah mengaplikasikan ‘lockdown’? berikut rangkumannya:
Baca Juga : Bagaimana Melakukan Tes Corona? Curiga Tertular
- China
China ialah negara pertama yang terpengaruh virus corona. Untuk melawannya pemerintah ditempat menetapkan lockdown di kota-kota terpengaruh yang menurut AP memengaruhi seputar 50 juta masyarakat.
Presiden China Xi Jinping mengatakan jadi langkah perang yang dikerjakan raykat untuk menantang virus corona. - Italia
Italia jadi negara selanjutnya yang lakukan lockdown besar. Awalannya cuma sisi Utara Italia yang diresmikan lockdown tetapi selanjutnya sebab masalah infeksi terus makin bertambah pada akhirnya Pertama Menteri Italia, Giuseppe Conte, putuskan tutup semua negeri.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendeskripsikannya jadi langkah berani serta bentuk pengorban warga Italia untuk dunia. - Filipina
Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengaplikasikan kebijaksanaan lockdown di Ibu Kota Manila serta pulau Luzon. Sampai sekarang, Filipina memberikan laporan 142 masalah virus corona COVID-19. Sekitar 12 masalah salah satunya wafat serta 5 pulih. - Malaysia
Malaysia putuskan untuk lakukan lockdown untuk hentikan penebaran virus Corona (COVID-19). Lockdown ini akan dikerjakan sepanjang dua minggu terhitung semenjak 18-31 Maret 2020.
Dikutip dari Kanal News Asia, Senin (16/3/2020) Pertama Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin menjelaskan ketetapan ini dibikin pemerintah Malaysia dengan arah menahan penebaran Corona.
Semua tempat beribadah serta beberapa toko ditutup terkecuali untuk supermarket. - Prancis
Presiden Prancis Emmanuel Macron menginformasikan lockdown 15 hari untuk menangani wabah virus corona COVID-19. Semua bentuk kegiatan massal tidak dibolehkan, terhitung berjalan-jalan di luar rumah.
Macron menyarankan masyarakat tidak untuk tinggalkan rumah. Serta untuk menjumpai seorang, cuma bisa untuk fakta yang betul-betul butuh. Perjalanan antarnegara Uni Eropa atau non Uni Eropa akan dilarang sepanjang 30 hari, mulai Selasa (17/3/2020). - Spanyol
Spanyol putuskan menetapkan lockdown beberapa dengan tutup tempat umum, seperti museum, sekolah, bar, serta beberapa toko. Masyarakat dilarang keluar rumah terkecuali untuk kerja, berobat, atau menolong pasien sakit.
Istri Pertama Menteri Spanyol Pedro Sanchez, Begona Gomez, diketahui positif virus corona. - Denmark
Denmark tutup sekolah serta kampus serta memulangkan pekerja di bidang publik. Kebijaksanaan ini dikerjakan untuk menahan persebaran virus corona COVID-19.
Diambil dari The Local, Pertama Menteri Mette Frederiksen menyarankan masyarakat untuk kerja dari rumah bila sangat mungkin. Jumlahnya masyarakat yang ada dalam status karantina sudah sampai 1.303 orang. - Mongolia
Mongolia adukan masalah pertama infeksi virus corona COVID-19 pada Selasa (10/3/2020) tempo hari. Khasnya tidak sama dengan beberapa negara lain, pemerintah Mongolia langsung ambil langkah tegas yakni menetapkan ‘lockdown’ pada ibu kota Ulaanbaatar.
Mencuplik dari Mothership, Wakil Pertama Menteri (PM) Mongolia, Enkhtuvshin Ulziisaikhan menjelaskan dalam pertemuan wartawan jika ibu kota Ulaanbaatar serta semua pusat propinsi akan dikarantina sepanjang enam hari ke depan. Tidak itu saja sejumlah besar sekolah akan diliburkan sampai akhir bulan Maret 2020.
1 thought on “Daftar Negara yang Lockdown Imbas Corona, Malaysia dan Prancis”