ESA Bakal Kirim Robot Pembersih Sampah Luar Angkasa
2 min read
ESA Bakal Kirim Robot Pembersih Sampah Luar Angkasa
Liputandetik.com, Jakarta – ESA Bakal Kirim Robot Pembersih Sampah Luar Angkasa. Pada tahun 2025 nanti, ESA merencanakan mengeluarkan pengumpul sampah pertama di dunia yang mengorbit di luar angkasa. Pengumpul sampah itu sekiranya berbentuk robot dengan empat tangan yang mencari dan mengumpulkan sampah di luar angkasa.
ESA Bakal Kirim Robot Pembersih Sampah Luar Angkasa. Dikutip dari Sciencealert, ada lebih dari 500.000 sampah yang melayang-layang di luar angkasa. Bila sampah itu tidak selekasnya dibikin bersih, karena itu efek terjadinya tabrakan di antara pesawat pesawat luar angkasa yang terbang sana sini dengan sampah itu akan makin besar.
“Pikirkan begitu berbahayanya berlayar di laut terlepas bila semua kapal yang hilang masih ada di atas air. Itu kondisi sekarang di orbit serta itu tidak dapat dibiarkan bersambung,” kata Jan Wörner, Direktur Jenderal European Ruang Agency (ESA).
Misi pertama robot ini akan diberi nama ClearSpace-1. Misi pertama akan diawali dengan cuma ambil sepotong sampah di luar angkasa untuk uji coba menunjukkan ide kerja robot itu.
Baca Juga : SpaceX Bakal Kirim Ganja ke Luar Angkasa, untuk Apa?
Potongan sampah ini beratnya kurang lebih sama juga dengan satelit kecil serta mempunyai bentuk simpel yang membuat gampang untuk dipegang dengan empat lengan robot. Sesudah aman di lengan robot, sampah akan dibawa keluar dari orbit serta dibiarkan terbakar bersih di atmosfer.
Sayangnya dengan bawa sampah itu, robot tersebut akan hancur terbakar di atmosfer. Namun, di waktu depan, ESA mengharap bisa membuat langkah yang aman buat robot untuk membersihkan sampah di luar angkasa.
“Permasalahan puing-puing satelit di luar angkasa lebih mencemaskan dari mulanya. Ini hari kami mempunyai hampir 2.000 satelit hidup di ruangan angkasa serta ada lebih dari 3.000 satelit tidak berhasil sebagai sampah,” kata Luc Piguet, CEO ClearSpace.
Cukup banyak ongkos yang dibutuhkan untuk jalankan misi ini. Misi ClearSpace akan menelan ongkos kurang lebih 117 juta euro atau kira-kira Rp1,8 triliun.