Hidupkan Terumbu Karang Mati, Ilmuwan Inggris Pakai Pengeras Suara
3 min read
Hidupkan Terumbu Karang Mati, Ilmuwan Inggris Pakai Pengeras Suara
Liputandetik.com, Indonesia – Hidupkan Terumbu Karang Mati, Ilmuwan Inggris Pakai Pengeras Suara. Team ilmuwan dari Inggris serta Australia bekerja bersama untuk coba serta menarik ikan kembali pada terumbu karang yang mati dengan memakai pengeras suara bawah air. Ini punya potensi menolong memulihkan terumbu karang itu.
Hidupkan Terumbu Karang Mati, Ilmuwan Inggris Pakai Pengeras Suara. Dengan mengikuti suara terumbu karang yang sehat, menurut satu studi yang belakangan ini diedarkan di Nature Communications, beberapa ilmuwan memakai proses yang dikatakan sebagai “pengayaan akustik.”
Mereka tempatkan pengeras suara pada tambalan terumbu karang mati di Great Barrier Reef. Dari eksperimen itu, mereka memperoleh jika jumlahnya ikan yang hadir 2x makin banyak dibanding dengan memakai tambalan biasa yang tidak ada suara yang dimainkan. Ikan itu bertahan serta tinggal di seputar terumbu karang mati itu.
Diambil dari CNN, Selasa (3/12/2019), Steve Simpson, satu orang Profesor Biologi Kelautan serta Pergantian Global di University of Exter menjelaskan, “Terumbu karang yang sehat ialah tempat yang benar-benar berisik, gemeretak udang yang pecah serta ramai dan geraman ikan masuk untuk membuat panorama biologis yang mengagumkan. Ikan-ikan muda mempertajam beberapa suara ini saat mereka sedang cari tempat untuk tinggal.”
“Karang jadi sunyi senyap saat udang serta ikan lenyap. Tetapi, dengan memakai pengeras suara untuk kembalikan bunyi panorama yang hilang ini, kita bisa menarik ikan-ikan muda kembali.”
Membantu Memulihkan Ekosistem
Team Gordon, penulis penting riset ini serta pakar biologi kelautan yang lain dari University of Exeter, menjelaskan jika ikan yang kembali bisa menolong ekosistem “sembuh” serta “memberikan peluang hidup baru untuk beberapa terumbu karang yang terdegradasi.”
Kehadiran ikan penting untuk terumbu karang serta berperan jadi ekosistem yang sehat. Populasi ikan bisa dinaikkan dengan memakai pengeras suara ini. Lewat proses pemulihan yang alami, bisa mencegah kerusakan terumbu karang yang terjadi di dunia.
Baca Juga : Temuan Langka Ikan Laut Dalam yang Memangsa Hiu Hidup-Hidup
Gelombang panas lautan bukan sekedar merusak keajaiban alam ini dan juga mengkompromikan kekuatannya untuk sembuh serta tingkatkan efek “kehancuran ekologis yang luas,” seperti yang diketemukan oleh satu studi terpisah tahun ini.
Riset baru ini bukan sekedar lihat jumlahnya ikan 2x lipat lewat pemakaian pengeras suara bawah air, dan juga lihat penambahan jumlahnya spesies yang ada sebesar 50%.
Keragaman ikan ini bisa mainkan peranan penting dalam menolong pemulihan karang. Dengan semasing spesies mainkan peranan serta peranan yang berlainan dalam ekosistem perairan yang susah. Beberapa penulis optimis dengan berhati-hati, tapi merekomendasikan masih ada jalan panjang di muka untuk memulihkan terumbu karang.
Penyelamat Ekosistem
“Pengayaan akustik ialah tehnik yang menjanjikan untuk manajemen berbasiskan lokal,” kata Andy Radford, satu diantara penulis serta profesor dalam ekologi tingkah laku di University of Bristol.
“Tetapi, kita masih butuh mengatasi beberapa intimidasi lain terhitung pergantian iklim, penangkapan ikan yang terlalu berlebih serta polusi air, membuat perlindungan ekosistem yang ringkih ini,” tuturnya.
Mereka mencari terumbu eksperimental sepanjang 40 hari. Walau mereka tidak bisa tetap tahu apa individu yang sama masih ada, memang benar jika ada penambahan jumlahnya individu serta spesies dalam periode saat itu hingga kemungkinan mereka yang hadir akan tinggal.
“Dalam periode waktu itu, mungkin sesaat buat mereka akan gampang untuk mulai tumbuh biak. Pekerjaan di waktu depan baiknya akan memantau terumbu karang lebih lama, sebab selanjutnya itu salah satu langkah kunci yang bisa menjadi penting.”
Ia merekomendasikan jika riset selanjutnya akan dibutuhkan, dimana karang diawasi untuk periode yang lebih lama, untuk betul-betul mengerti bagaimana pengeras suara bisa memengaruhi ikan-ikan untuk kembali pada terumbu karang.
Gordon memiliki pendapat jika “perkembangan yang mempunyai arti” yang lebih luas dibutuhkan untuk “memvisualisasikan hari esok yang lebih baik buat terumbu di penjuru dunia.” Walau demikian, ia berpikir jika pengeras suara dapat jadi langkah positif dalam perjuangan untuk selamatkan ekosistem yang bernilai serta rawan ini.
Sumber Berita : Liputan6