Kominfo Gelar Konvensi Nasional Pos dan Informatika
2 min read
Kominfo Gelar Konvensi Nasional Pos dan Informatika
Liputandetik.com, Indonesia – Kominfo Gelar Konvensi Nasional Pos dan Informatika. Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos serta Informatika Kementerian Komunikasi serta Informatika mengadakan Konvensi Nasional Pos serta Informatika dengan topik Kerjasama Pemerintah serta Industri dalam Memberi dukungan Ekonomi Digital.
Kominfo Gelar Konvensi Nasional Pos dan Informatika. Lewat tayangan wartawan situs sah Kominfo, pekerjaan itu dikerjakan dengan arah jadi wadah diskusi, bertukar pemikiran serta ide untuk membuat peraturan di waktu mendatang, dan memperkaya sudut pandang kerjasama di antara pemerintah serta industri dalam temukan solusi-solusi paling baik dalam memberi dukungan ekonomi digital.
“Konvensi nasional adalah suatu hal yang bagus untuk dibiasakan dalam masa demokrasi. Ini juga berkaitan dengan instruksi presiden dalam bagian informatika,” tutur Menteri Kominfo Johnny G. Plate di Jakarta, Rabu (20/11/2019).
Menteri Kominfo menjelaskan ada empat hal strategis yang butuh dikerjakan untuk memberi dukungan ekonomi digital.
Pertama, pembangunan serta pemerataan infrastruktur telekomunikasi, terutamanya untuk wilayah yang belum terlayani. Kementerian Kominfo optimis jika pada 2020 akan terjaga 3.400 BTS serta pada 2024 direncanakan Indonesia mempunyai tiga satelit multifungsi.
Ke-2, pengaturan frekwensi serta migrasi penyiaran analog ke digital, hingga membuahkan digital dividend selebar 112 MHz pada frekwensi 700 MHz yang bisa digunakan untuk lapangan pekerjaan baru, perkembangan PDB, penambahan PNBP, serta pekerjaan usaha baru.
Baca Juga : 7 Alasan Tidur Telanjang Baik Bagi Tubuh Kata Peneliti
Ke-3, deregulasi ketentuan supaya pekerjaan dalam ekonomi digital berjalan efektif. Untuk tahun 2020, Kemkominfo bersama dengan Komisi I DPR RI akan membuat dua legislasi primer, yakni Koreksi Undang-Undang (RUU) Penyiaran serta RUU Perlindungan Data Pribadi.
Paling akhir, peningkatan kemampuan SDM dalam hadapi perkembangan tehnologi serta revolusi industri 4.0.
Untuk memberi dukungan hal strategis itu, butuh kerjasama di antara pemerintah dengan beberapa stakeholder. Dengan diselenggarakannya konvensi nasional pos serta informatika diinginkan berguna serta jadi bahan pemungutan kebijaksanaan oleh pemerintah.
“Konvensi Nasional Pos serta Informatika ini mempunyai tujuan jadi komunitas diskusi buat pemerintah serta industri. Semua ide, pertimbangan, serta hasil diskusi yang dibuat dari konvensi nasional pos serta informatika diinginkan berguna jadi bahan pemungutan kebijaksanaan oleh Pemerintah dalam penataan serta pembinaan industri dan jadi bahan pemetaan arah serta tujuan usaha yang berlangsung di industri,” tutur Direktur Jenderal PPI Prof. Ahmad M. Ramli.
Konvensi Nasional Pos serta Informatika mendatangkan beberapa narasumber dari bidang pos serta informatika, diantaranya: Direktur Penting Telkomsel Emma Sri Martini, Presiden Bukalapak M. Fajrin Rasyid, Bupati Bojonegoro Periode 2010-2018 Suyoto, dan Presiden Direktur JNE M. Feriadi.
Sumber Berita : Okezone