Masuk Kuburan di Kota Orang Mati Takkan Bisa Kembali
2 min read
Masuk Kuburan di Kota Orang Mati Takkan Bisa Kembali
Liputandetik.com, Jakarta – Masuk Kuburan di Kota Orang Mati Takkan Bisa Kembali. ‘Kota Orang Mati’, demikian nama sebuah tempat di pelosok Rusia. Tidak sebatas nama, tempat ini memang sungguh terasosiasi dengan kematian — persisnya 10 ribu kuburan. Serta, konon, yang berani masuk ke dalamnya tidak akan kembali hidup-hidup!
Masuk Kuburan di ‘Kota Orang Mati’ Takkan Bisa Kembali. City of The Dead. Demikian nama panggilan yang tersemat pada suatu ruang di seputar desa Dargavs, North Ossetia, Rusia. Di ‘Kota Orang Mati’ itu ada hampir 100 bangunan kuno dari batu dengan atap meruncing.
Lanscape kombinasi lembah pegunungan Caucasus di sekitar membuat tempat ini sebenarnya indah serta menarik perhatian. Walau sebenarnya, aslinya, itu kuburan. BBC.com menyebutkan, ini adalah ruang pekuburan dari era pertengahan.
“Ruang pekuburan kuno ini simpan jasad tidak kurang dari 10 ribu orang, umumnya bersemayam komplet bersama dengan baju serta beberapa barang yang dipunyai, serta orang lokal yakin siapa juga yang masuk tidak akan dapat kembali hidup-hidup.”
Nuansa kengerian dalam tempat ini makin bertambah dengan misteri yang masih menyelubungi ‘Kota Orang Mati’. Asal awalnya masih jadi tanda pertanyaan. Selama ini sejarawan baru meramalkan jika daerah di pelosok Rusia itu, yang bersisihan dengan tepian Georgia, mulai dipakai jadi ruang kuburan semenjak era ke-16.
Baca Juga : Kemampuan Dokter Diagnosis Antraks Disoroti Kemenkes
Salah satunya teori menyebutkan jika munculnya bangunan-bangunan ini dilandasi pada kelangkaan ruang saat invasi Mongol-Tatar di era ke-13. Masyarakat lokal mulai membuat susunan bangunan (kuburan) di atas tanah untuk mengirit tempat. Teori lain beranggapan jika jasad-jasad yang dimakamkan dalam bangunan, di atas permukaan, itu ialah sebab adat untuk menghargai tanah.
‘Kota Orang Mati’ jadi cerminan salah satunya riwayat daerah itu: rangkaian serangan wabah di era ke-17 serta 18. BBC.com menyebutkan, ada bukti jika masyarakat yang terinfeksi mengarantina diri mereka sendiri di dalam rumah batu kuburan itu sambil menunggu ajal.
“Beberapa badan di rumah kuburan itu dimakamkan di peti mati kayu yang seperti perahu, serta satu jasad serta diketemukan dengan dayung ada di sebelahnya.”
Sejarawan menyangka jika kehadiran perahu serta dayung ini, sekalinya tidak ada daerah perairan besar di daerah itu, karena jika masyarakat ditempat pada jaman dahulu yakin jika mereka harus seberangi “sungai” untuk sampai ke surga atau nirwana.
“Ini hari, ruang itu berisi 99 bangunan kuburan terkonservasi dari era pertengahan yang punya bentuk atap meruncing serta jendela tunggal, serta berisi lebih dari 100 jasad,” ucap BBC.com.
Ditambah lagi juga jika beberapa jasad itu tersimpan dengan benar-benar baik hingga tersisa daging serta kulit masih menempel pada tulang belulangnya.
1 thought on “Masuk Kuburan di Kota Orang Mati Takkan Bisa Kembali”