Mitos-mitos Luar Angkasa yang Dipercaya Karena Nonton Film
4 min read
Mitos-mitos Luar Angkasa yang Dipercaya Karena Nonton Film
Liputandetik.com, Jakarta – Mitos-mitos Luar Angkasa yang Dipercaya Karena Nonton Film. Tidak terhitung jumlahnya film mengenai luar angkasa. Beberapa film mengenai luar angkasa benar-benar membekas serta memengaruhi pemikiran kita. Dikumpulkan dari beberapa sumber, di bawah ini ialah mitos-mitos luar angkasa yang diakui sebab adegan film.
Suara di luar angkasa
Mitos-mitos Luar Angkasa yang Dipercaya Karena Nonton Film. Banyak film luar angkasa tampilkan ledakan, khususnya dalam adegan pertempuran. Dalam scene semacam ini, diperdengarkan dampak suara besar untuk memperoleh dampak maximum. Kenyataannya, berdasar pengetahuan sains, luar angkasa itu hening hingga suara seperti yang kalian dengar di film benar-benar tidak benar.
Untuk kalian tahu, suara tidak bisa berjalan di luar angkasa sebab minimnya udara serta molekul bergetar. Bila dengan teori suara dapat berada di luar angkasa, karena itu kita dapat dengar suara alam semesta dengan terus-terusan. Matahari saja bisa membuat suara ledakan termonuklir masif yang stabil.
Jadi, suara seperti yang ditunjukkan di film cuma untuk bikin dampak tontonan berasa lebih hebat. Selama ini kemungkinan baru film seperti Stanley Kubricks 2001 yang telah benar tampilkan keadaan luar angkasa tanpa ada suara.
Cahaya laser dapat terlihat
Film fiksi ilmiah seringkali tampilkan penampakan cahaya laser, umumnya berbentuk senjata. Serta di film yang bukan menceritakan mengenai luar angkasa sekalinya, di Bumi sering dikisahkan adegan tembak-tembakan memakai senjata laser.
Nyatanya, tidak ada seseorang juga yang mengetahui seperti apa cahaya laser sebenarnya. Diambil dari Brainberries, cahaya laser kenyataannya ialah semburan daya terkonsentrasi yang sebenarnya betul-betul tidak kelihatan di ruangan angkasa sebab tidak ada partikel di sekelilingnya untuk menebarkan sinar.
Lubang hitam akan mengisap apapun
Di banyak film, lubang hitam dilukiskan mengisap serta mengonsumsi apapun. Semua benda yang telah tersedot ke lubang hitam akan terjebak disana selama-lamanya. Jadi, tidak bingung jika umumnya dari kita memandang lubang hitam jadi pergerakan musibah.
Tetapi, jika membaca gambaran fundamen tentang lubang hitam, kalian akan tahu jika tarikan lubang hitam cuma akan sesuai dengan massa mereka. Sebenarnya, lubang hitam dapat menarik beberapa benda yang massa-nya melewati ukuran mereka. Memang benar jika lubang hitam akan mengonsumsi apapun yang dekat sama moment horizon. Tetapi itu cuma akan berpengaruh kecil pada apa saja yang ada di luar radiusnya.
Baca Juga : Lapar Tengah Malam, Sehatkah Lanjut Tidur dengan Perut Kosong?
Ledakan di luar angkasa
Seperti dengan bahasan suara di luar angkasa yang telah dibahas awalnya, ledakan di luar angkasa dalam film fiksi ilmiah umumnya dilukiskan dengan fantastis. Dampak spesial untuk memvisualisasikan ledakan masif memang sukses membuat pemirsa takjub.
Tetapi, apa ledakan ini dapat betul-betul berlangsung, ialah permasalahan lain. Di Bumi, ledakan dapat berlangsung sebab terdapatnya udara serta gravitasi. Luar angkasa tidak mempunyai keduanya. Kalaulah berlangsung ledakan di ruangan angkasa, kejadiannya akan tidak sama.
Munculnya api kemungkinan ada, walau tidak ada udara disana. Tetapi api dari ledakan di luar angkasa semakin lebih kelihatan seperti bola sinar yang mengembang. Tentunya, benda yang datang dari percikan ledakan akan mengakibatkan bahaya relevan pada apa saja yang berada di dekatnya.
Perang luar angkasa
Salah satu rujukan pembuat film untuk membuat adegan peperangan di luar angkasa tentunya perang di Bumi. Di banyak film, adegan perang luar angkasa benar-benar seperti dengan dogfight pesawat waktu Perang Dunia.
Dalam adegan ini, pesawat luar angkasa dilukiskan terbang serta berputar-putar di langit. Tetapi tentunya adegan yang fantastis ini tidak dapat berlangsung dalam sebenarnya. Strategi dogfight tidak kerja di luar angkasa sebab minimnya udara serta gravitasi.
Kemungkinan ada banyak strategi peperangan yang dapat diaplikasikan, tetapi gerakan masif seperti peperangan dalam film Star Wars atau Guardian of the Galaxy, sebenarnya tidak dapat berlangsung.
Keadaan tidak berbobot
Beberapa orang yakin jika di luar angkasa kita akan kehilangan berat. Ini dikarenakan tidak terdapatnya gravitasi. Memang benar, beberapa astronot akan rasakan tidak berbobot di luar angkasa, tapi ini cuma akan berlangsung saat mereka ada di orbit seputar benda yang semakin besar seperti Bumi.
Bila kalian tidak ada di orbit benda yang semakin besar, karena itu kalian akan tetap ada dibawah dampak beberapa bentuk gravitasi, serta walau saat style gravitasi itu lemah.
Sabuk asteroid yang mematikan
Adegan film sering memvisualisasikan sabuk asteroid jadi daerah mematikan serta benar-benar kalut. Ini diantaranya tergambar dalam adegan pesawat luar angkasa yang meledak waktu lewat sabuk asteroid.
Sabuk asteroid benar-benar ada. Tetapi sebenarnya, penggambaran dalam film benar-benar tidak sama dengan kenyataannya. NASA pernah mengirim satu benda jadi eksperimen untuk lewat sabuk galaksi Bima Sakti. Kenyataannya, peluang benda itu bertubrukan dengan asteroid ialah 1 berbanding 1 miliar.
Sabuk ini tidak terhitung besarnya. Serta seiring berjalannya waktu, asteroid di dalamnya akan makin sedikit. Berarti, asteroid akan berjauhan di sabuk. Serta bila kalian terbang lewat satu lipatan sabuk, peluang kalian masih dapat keluar dengan selamat.
Matahari berwarna kuning
Matahari yang menyinari Bumi dipercaya berwarna kuning serta memiliki karakter membakar. Tetapi sedikit yang mengetahui seperti apa sebetulnya Matahari. Kenyataannya, Matahari tidak berwarna kuning benar-benar.
Benda angkasa ini kelihatan kuning cuma bila atmosfer Bumi ‘mewarnainya’ kuning. Sinar dari Matahari sebetulnya berwarna putih murni. Matahari pun tidak betul-betul membakar atau terbakar. Mengenai panas Matahari, dibuat dari reaksi fusi dari semua molekul dalam pokok Matahari.
Demikian mitos-mitos luar angkasa yang seringkali diakui beberapa orang. Saat ini kalian tahu kenyataannya. Jika kalian sendiri, pernah yakin yang mana?
1 thought on “Mitos-mitos Luar Angkasa yang Dipercaya Karena Nonton Film”