Musim Hujan Datang, Waspada 5 Penyakit yang Gampang Menular Ini
4 min read
Musim Hujan Datang, Waspada 5 Penyakit yang Gampang Menular Ini
Liputandetik.com, Indonesia – Musim Hujan Datang, Waspada 5 Penyakit yang Gampang Menular Ini. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam situs web-nya menerangkan jika awal musim hujan 2019/2020 di Indonesia akan berjalan di 342 Zona Musim (ZOM), diprakirakan mulai Oktober 2019 sekitar 69 ZOM (20.2%), November 2019 sekitar 161 ZOM (47.1%), serta Desember 2019 sekitar 79 ZOM (23.1%).
Musim Hujan Datang, Waspada 5 Penyakit yang Gampang Menular Ini. Sedang banyak daerah yang lain, awal musim hujan berlangsung pada Agustus 2019 sekitar 6 ZOM (1.8%), September 2019 sekitar 15 ZOM (4.4%), Januari 2020 sekitar 2 ZOM (0.6%), Februari 2020 sekitar 6 ZOM (1.8%), serta Maret 2020 sekitar 4 ZOM (1.2%).
Baca Juga : Cairan Sperma yang Sehat, Bisakah Dikenali dari Rasanya?
Musim Hujan Datang. Menghadapi datangnya musim hujan, sebaiknya kita mulai jaga keadaan badan supaya masih fit. Imun kita harus siap mengahadapi perubahan musim ini supaya tidak gampang terkena penyakit.
Lalu, penyakit apa yang umumnya mewabah sepanjang musim hujan? Berikut 5 misalnya, seperti diambil dari situs news.abs-cbn.com, Kamis (14/11/2019).
Demam Tifoid
Demam tifoid, atau typhoid, ialah penyakit yang dikarenakan oleh bakteri Salmonella enterica, terutamanya turunannya yakni Salmonella typhosa.
Penyakit ini bisa ditemukan di penjuru dunia, disebarkan lewat minuman dan makanan yang sudah tercemar oleh tinja manusia.
Tanda-tanda: demam tinggi berkepanjangan, sakit kepala, malaise (keadaan tubuh kurang sehat serta lesu, yang menyusul munculnya kondisi sakit yang lebih genting), anoreksia atau kehilangan nafsu makan, diare, sembelit atau ketidaknyamanan di perut.
Perawatan selekasnya: bawa serta pasien ke rumah sakit paling dekat.
Pencegahan dan pengendalian:
- Minum cuma dari air bersih serta masak (sudah di rebus sampai 100 derajat).
- Bersihkan serta masak bahan makanan secara benar, khususnya buah serta sayuran mentah.
- Jauhi jajanan kaki lima atau tepi jalan.
- Bersihkan tangan dengan sabun selesai dari toilet, sebelum dan setelah makan.
- Menjaga kebersihan lingkungan serta rumah untuk menahan serangga serta tikus berkembang biak.
Kolera
Kolera ialah infeksi usus kecil yang dikarenakan oleh beberapa strain bakteri Vibrio cholerae. Penularannya dapat dari makanan atau air minum yang terkontaminasi kotoran manusia.
Tanda-tanda yang muncul berbentuk buang air besar intens (diare) sepanjang beberapa waktu, muntah, dehidrasi, sampai kram otot.
Perawatan selekasnya: banyak minum air putih untuk mengubah cairan badan yang hilang, dapat dibubuhi larutan rehidrasi oral atau bikinan sendiri (1 sendok teh garam, 4 sendok teh gula serta 1 liter air). Bila diare bersambung, bawa serta selekasnya pasien ke rumah sakit paling dekat.
Pencegahan dan pengendalian:
- Minum air bersih serta masak.
- Bersihkan serta masak bahan makanan secara benar.
- Bersihkan tangan dengan sabun sesudah memakai toilet, sebelum dan setelah makan.
- Menjaga kebersihan lingkungan serta rumah untuk menahan serangga serta tikus berkembang biak.
Leptospirosis
Leptospirosis ialah penyakit yang menyerang manusia serta hewan. Ini dikarenakan oleh bakteri dari genus Leptospira dari binatang seperti tikus.
Penularannya, bakteri masuk lewat cedera saat bersentuhan dengan air banjir, tumbuh-tumbuhan atau tanah lembab yang terkontaminasi dengan urin hewan yang terinfeksi, khususnya tikus.
Gejalanya mencakup demam, ngilu otot, sakit kepala, urin berwarna gelap, feses encer, tidak berhasil ginjal, atau –untuk masalah yang parah– lumpuhnya peranan hati serta otak.
Perawatan selekasnya: pakai antibiotik sesuai dengan resep dokter, konsultasi untuk menahan komplikasi.
Pencegahan dan pengendalian:
- Jauhi berenang atau melalui air banjir atau air yang punya potensi terkontaminasi.
- Pakai sepatu bot serta sarung tangan.
- Menguras air yang punya potensi terkontaminasi –bila sangat mungkin.
- Kontrol tikus di rumah memakai perangkap atau toksin.
- Menjaga kebersihan rumah serta lingkungan.
Influenza
Influenza –biasa disebutkan flu– ialah infeksi virus yang menyerang skema pernafasan manusia –hidung, tenggorokan, serta paru-paru. Buat banyak orang, influenza bisa pulih dengan sendirinya.
Influenza termasuk penyakit menyebar yang dikarenakan oleh virus influenza (A,B atau C). Masuknya virus influenza ke aliran pernafasan lewat percikan air liur dari orang yang terinfeksi (batuk, bicara, atau bersin), atau lewat kontak dengan benda yang terkontaminasi oleh percikan itu.
Gejalanya dapat mudah sampai berat. Paling umum contohnya demam tinggi (38 derajat Celcius), pilek, sakit tenggorokan, ngilu otot, sakit kepala, batuk, serta merasakan capek.
Perawatan selekasnya: pakai agen antivirus dalam dua hari pertama untuk hentikan penebaran penyakit di badan. Tanyakan dengan dokter tentang agen antivirus ini. Untuk demam, pakai parasetamol. Istirahat yang cukup.
Pencegahan dan kontrol:
- Suntik vaksin influenza.
- Menjaga jarak dengan orang yang menanggung derita influenza.
- Tutup mulut serta hidung waktu bersin atau batuk untuk menahan penebaran virus.
- Bersihkan tangan sekerap mungkin dengan sabun serta air bersih.
Demam Berdarah
Demam berdarah ialah penyakit tropis yang disebarkan oleh gigitan nyamuk yang terpengaruh virus dengue –umumnya berada di nyamuk Aedes aegypti.
Tanda-tanda umumnya mulai tiga sampai empat belas hari sesudah infeksi. Mungkin terhitung demam tinggi, sakit kepala, muntah, ngilu otot serta persendian, dan ruam kulit yang ciri khas, tinja berwarna gelap. Pemulihan umumnya memerlukan waktu dua sampai tujuh hari.
Perawatan selekasnya: bawa serta pasien ke rumah sakit paling dekat.
Pencegahan dan pengendalian:
- Tutup rapat tempat penampungan air untuk menahan nyamuk bertelur serta berkembang biak.
- Ubah air dalam vas bunga serta membersihkan semua wadah air satu minggu sekali.
- Buang dan kubur semua barang sisa.
Sumber Berita : Liputan6
2 thoughts on “Musim Hujan Datang, Waspada 5 Penyakit yang Gampang Menular Ini”