Obat Herbal Ini Bisa Gantikan Ranitidine Atasi Masalah Lambung
3 min read
Obat Herbal Ini Bisa Gantikan Ranitidine Atasi Masalah Lambung
Liputandetik.com, Jakarta – Obat Herbal Ini Bisa Gantikan Ranitidine Atasi Masalah Lambung. Badan Pengawas Obat-obatan dan Makanan (Badan POM) sudah menarik Ranitidine karena memiliki kandungan NDMA di atas 96 ng/hari. Sesudah ditariknya Ranitidine, beberapa obat-obatan alternatif sudah direkomendasikan oleh Badan POM. Tidak cuma obat-obatan kimia yang direkomendasikan, ada pula obat herbal yang bisa menangani permasalahan lambung.
Obat Herbal Ini Bisa Gantikan Ranitidine Atasi Masalah Lambung. Menurut Direktur Dexa Laboratories of Biomolecular Sciences (DLBS), Dr Raymond Tjandrawinata, obat herbal dapat gantikan obat kimia. Tentu saja obat herbal itu sudah lewat riset sampai rangkaian tes agar bisa menyamakan potensi obat kimia, seperti Ranitidine.
“Obat herbal bukan berarti jamu. Obat yang kami kembangkan ini sudah melalui clinical trial hingga dapat menggantikan Ranitidine,” tutur Dr Raymond dalam keterangan tertulis.
Obat herbal yang sudah ditingkatkan Dexa Group melalui DLBS tersebut bernama Redacid (DLBS2411). Redacid dibuat dari bahan alami yang diambil dari kekayaan alam Indonesia.
“Redacid terbuat dari fraksi bioaktif dari Cinnamomum burmannii atau dalam bahasa Indonesia ialah kayu manis. Kami memakai bahan asli Indonesia,” katanya.
DLBS membuat Redacid memakai tehnologi TCEBS (Tandem Chemistry Expression Bioassay Sistem) untuk membuahkan fraksi bioaktif dari kayu manis (Cinnamomum burmannii) yang lebih murni dibandingkan ekstrak biasa. Redacid bekerja secara langsung untuk menghalangi kegiatan pompa proton yang berperan untuk menghasilkan asam lambung.
Redacid juga tersedia di apotek online terpercaya. Redacid dalam paket boks yang berisi 5 strip bisa didapatkan lewat apotek online GoApotik.
“Redacid mempunyai kekuatan sebagai anti-oksidan hingga bisa kurangi jumlahnya radikal bebas, dimana radikal bebas ini nyatanya bertindak dalam proses berlangsungnya ulser atau tukak pada lambung,” tuturnya.
Baca Juga : Kandungan Gula dalam Minuman Bubble Tea dan Bahayanya bagi Tubuh
Info tentang Redacid berbentuk kaplet dapat dibaca di web atau aplikasi apotek online GoApotik di tautan ini atau dalam paket strip di tautan ini.
Pemerintah melalui Badan POM menggerakkan peningkatan obat herbal, bahkan fitofarmaka. Badan POM sudah membuat Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Pengembangan dan Peningkatan Pemanfaatan Jamu dan Fitofarmaka berdasarkan Keputusan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2019 yang disahkan pada 13 September 2019.
Peningkatan obat herbal dapat mengurangi ketergantungan impor bahan baku obat karena memakai kekayaan alam Indonesia. Obat herbal terbagi dalam tiga kelompok yaitu Jamu, Obat Herbal Terstandar, dan Fitofarmaka. Lebih detil tentang ketidaksamaan tiga kelompok ini dapat dilihat di situs guesehat.com.
“Kita punya sekitar 3.000 tanaman obat tapi baru 23 produk yang masuk dalam kelompok melalui uji klinik yang bermanfaat dalam penyembuhan, dari 23 fitofarmaka itu 13 produk dibuat oleh PT Dexa Medica,” papar Kepala Tubuh POM RI, Penny K Lukito pada acara syukuran 50 tahun Dexa Medica di Palembang.
Dexa Group melalui PT Dexa Medica pernah memperoleh penghargaan Innovative Industrial Research and Development Institution (IIRDI) Award 2018 dari Kemristek Dikti pada 2018 yang lalu karena peningkatan analisa obat modern asli Indonesia (OMAI).
Dikutip guesehat.com, pemerintah memandang Dexa Medica sering melakukan penelitian serta peningkatan dengan memanfaatkan hasil litbang dari bermacam perguruan tinggi negara. Dari kegiatan litbang itu, diciptakanlah beberapa produk inovatif.
Awalnya Badan POM juga merekomendasikan obat-obatan alternatif Ranitidine. Obat-obatan itu, salah satunya ialah Alumunium hydroxyde, Magnesium hydroxyde, dan Simethicone untuk kelompok antasida; lanzoprazol, omeprazol, serta pantoprazole untuk kelompok penghalang pompa proton; sampai obat-obatan lain dalam sediaan injeksi.
Tidak hanya obat-obatan yang dibuat dari bahan kimia di atas, Redacid bisa menjadi alternatif lain, yang berasal dari herbal kalau pasien ingin mengganti Ranitidine dengan obat memiliki bahan alami. Redacid gampang didapat di apotek paling dekat di dalam rumah Anda atau di apotek online terpercaya GoApotik. Tidak hanya di situs resminya, GoApotik dapat dibuka lewat official stores di Tokopedia, Shopee dan Bukalapak.
Sumber Berita : Detik
1 thought on “Obat Herbal Ini Bisa Gantikan Ranitidine Atasi Masalah Lambung”