Penyebab Anak Lahir Cacat, Berikut 5 Hal yang Sebabnya
3 min read
Penyebab Anak Lahir Cacat, Berikut 5 Hal yang Sebabnya
Liputandetik.com, Jakarta – Penyebab Anak Lahir Cacat, Berikut 5 Hal yang Sebabnya. Dina Oktavia (21) mengaku ditinggal suami selesai melahirkan anak dengan keadaan cacat. Bayi bernama Pandhu itu menurut Dina tidak disadari oleh keluarga besar sang suami karena mempunyai keadaan facial cleft tessier hydrocephalus myelomeningocele yang membuat mukanya rusak.
Penyebab Anak Lahir Cacat, Berikut 5 Hal yang Sebabnya. “Kalau ayahnya dari lahir sampai 1 bulan paling akhir tempo hari itu masih jenguk anaknya. Tetapi dari pihak keluarganya khususnya orang tuanya itu tidak dapat menerima. Jadi tidak mau mengaku itu cucunya,” kata Dina, Selasa (3/12/2019).
Beberapa pakar menjelaskan bayi dapat lahir cacat sebab perkembangan yang tidak prima di kandungan. Oleh karenanya ibu hamil benar-benar disarankan periksakan kehamilannya dengan teratur supaya kelainan dapat dideteksi awal.
Baca Juga : Ledakan di Monas, Polisi Sita CCTV di Sekitar TKP
Berikut 5 hal yang didapati seringkali mengakibatkan bayi cacat lahir seperti diambil detikcom dari beberapa sumber:
- Genetik
Menurut pakar kandungan Dr dr Med Damar Prasmusinto, SpOG (K), dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) unsur genetik jadi satu diantara pemicu biasa bayi lahir cacat. “Terbanyak sich genetik,” katanya waktu dihubungi detikcom.
Untuk tahu unsur efek ini pasangan dapat jalani konsultasi genetik. Nanti pakar akan menerangkan info masalah penyakit apa yang dapat mengawasi keturunan mereka. Ini dianjurkan buat pasangan khususnya sebelum menikah.
“Manfaatnya tidak cuma untuk lihat kita punyai gen apa, dan juga untuk memetakan resiko bila memang satu diantara pasangan memiliki gen yang bisa mengakibatkan penyakit keturunan,” papar dr Yuda Turana, SpS dari FK Kampus Atmajaya waktu lalu. - Infeksi
Tidak hanya genetik unsur selanjutnya yang dapat juga mengakibatkan bayi lahir cacat ialah jika ibu terserang penyakit infeksi khusus waktu hamil. Infeksi Toksoplasma, Rubella, Cytomegalovirus, serta Herpes simplex virus type 2 (TORCH) didapati jadi pemicu kecacatan paling tinggi.
“Misalnya rubela itu dapat sampai bayinya mati atau cacat bawaan,” kata dr Damar. - Obat-obatan
Periset menyebutkan ada banyak obat-obatan khusus yang dapat menyebabkan kecacatan pada bayi jika dikonsumsi ibu hamil. dr Krista S. Crider dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyebutkan dua type antibiotik yakni sulfonamide serta nitrofurantoins.
Dalam studi Antibiotik sulfonamide berkaitan dengan enam type cacat lahir, sedang nitrofurantoins berkaitan pada empat type cacat. Dua type antibiotik ini beresiko terbanyak membuahkan cacat lahir dibandingkan antibiotik lain yang efek cacat lahirnya cuma 1 type. - Polusi udara
Paparan polusi udara disebutkan dalam beberapa riset bisa menyebabkan kelahiran cacat. Pakar kandungan dr Merwin Tjahjadi, SpOG, dari Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) khususnya mengutamakan bahaya polusi sebab seringkali diacuhkan oleh ibu hamil.
“Polusi udara jadi lebih beresiko sebab tidak kasat mata hingga sering diacuhkan oleh ibu hamil,” tutur dr Merwin waktu lalu.
Waktu ibu hamil terkena polusi udara yang tinggi, pembentukan plasenta bisa terusik hingga bayi akan kekurangan nutrisi. Efeknya bayi jadi beresiko lahir prematur dengan keadaan fisik yang tidak prima. - Mengonsumsi alkohol
Alkohol terhitung satu diantara kandungan yang beresiko buat perubahan bayi di kandungan. Jika satu orang ibu hamil miliki kebiasaan konsumsi alkohol karena itu senyawa itu bisa masuk ke saluran darah, plasenta, sampai pada akhirnya memengaruhi bayi.
“Alkohol lebih terkonsentrasi di pada tubuh janin. Dapat menahan nutrisi serta oksigen sampai organ-organ penting janin,” catat Healthline.
Sumber Berita : Detik