Qlue Dapat Penghargaan Best IoT Startup Se-ASEAN
3 min read
Qlue Dapat Penghargaan Best IoT Startup Se-ASEAN
Liputandetik.com, Jakarta – Qlue Dapat Penghargaan Best IoT Startup Se-ASEAN. Qlue memulai 2020 dengan terima satu penghargaan namanya ASEAN Best IoT Startup dalam tempat ASEAN Rice Bowl Startup Awards 2019.
Qlue Dapat Penghargaan Best IoT Startup Se-ASEAN. Dalam acara yang diadakan di Sasana Kijang, Kuala Lumpur, Malaysia pada Kamis (16/1/2020) itu Qlue menyisihkan lima nominator dari beberapa negara di ASEAN. Mereka mendapatkan penghargaan sebab dipandang seperti startup yang berkelanjutan untuk bereksperimen serta sukses menggerakkan perkembangan positif di Indonesia lewat jalan keluar smart city yang mendalam berbasiskan Internet of Things (IoT).
ASEAN Rice Bowl Startup Awards adalah penghargaan yang diserahkan kepada beberapa startup jadi penghargaan atas pengembangan, keunggulan, kapasitas paling baik, serta semangat kewirausahaan mereka.
Penghargaan ini menghargai determinasi, efek, serta usaha keras yang ada pada peningkatan satu startup, dan dampak dari tiap individu dalam sampai kesuksesan startup mereka. ASEAN Rice Bowl Startup Awards sudah masuk tahun ke lima serta sudah disadari jadi penghargaan berprestise buat startup di lokasi ASEAN.
ASEAN Rice Bowl Startup Awards sudah masuk tahun ke lima serta sudah disadari jadi penghargaan berprestise buat startup di lokasi ASEAN. Pada tahun ini, ASEAN Rice Bowl Startup Awards 2019 terima 3.170 nominasi dari Asia Tenggara, bertambah 60 % dari tahun awalnya. Dari beberapa ribu nominasi yang masuk, sekitar 107 startup dipilih jadi finalis ASEAN Rice Bowl Startup Awards 2019.
“Kami menganugerahkan ASEAN Best IoT Startup 2019 pada Qlue sebab kami memandang Qlue sudah sukses menerapkan tehnologi IoT jadi salah satunya basis tehnologi untuk meningkatkan ekosistem smart city. Qlue terus bereksperimen dari aplikasi laporan warga jadi penyuplai ekosistem smart city terlengkap di Indonesia serta ASEAN,” kata Chairman ASEAN Rice Bowl Startup Awards and New Entrepreneurs Foundation, Hamdi Mokhtar.
Dalam info yang diterima detikINET, founder & CEO Qlue, Rama Raditya menjelaskan penghargaan ASEAN Best IoT Startup 2019 dari ASEAN Rice Bowl Startup Awards diawalnya tahun ini adalah kerja hasil keras dari tiap individu di Qlue dalam membuat beberapa pengembangan serta jalan keluar sebagai simpatisan ekosistem smart city.
Baca Juga : Kamera Depan vs Kamera Belakang, Pilih Mana?
Semenjak awal dibangun, Qlue tetap berupaya memberi jalan keluar tehnologi untuk memberi dukungan ekosistem smart city berbasiskan kecerdasan bikinan (Artificial Intelligence/AI), Internet of Things (IoT), serta mobile workforce yang bisa mempermudah masyarakat, pemerintah, serta usaha agar bisa kerja lebih efisien.
“Perolehan diawalnya tahun ini benar-benar spesial buat Qlue dalam menyongsong rintangan baru di 2020. Penghargaan ini makin kukuhkan gagasan kami di tahun 2020 yang membidik perkembangan usaha lebih dari 50%. Penghargaan ini akan tingkatkan skalabilitas Qlue untuk masuk ke pasar internasional, sebab kami akan sebagai wakil Indonesia serta ASEAN pada tingkat global. Di 2019 sendiri, Qlue telah lakukan beberapa kegiatan di sejumlah negara mencakup Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam, Taipei, serta beberapa negara di Eropa seperti Spanyol serta Italia,” kata Rama.
Dengan manfaatkan IoT serta smartphone, Qlue membuat sensor pengumpul data dalam suatu ruang lewat aplikasi QlueApp. Masyarakat bisa memantau status laporan di aplikasi, dari mulai menanti, proses, sampai usai. Masyarakat bisa memakai photo serta video untuk bikin laporan serta bisa memberi penilaian pada kapasitas petugas dalam menyikapi laporan.
Dengan feature geotracking laporan masyarakat langsung masuk ke QlueDashboard supaya permasalahan langsung dapat didata, dipetakan serta dilakukan tindakan. QlueApp sangat mungkin masyarakat untuk lakukan chat dengan personal, atau berdasar kelurahan serta kecamatan. Pemakai QlueApp dapat juga lihat seberapa banyak laporan di seputar mereka serta wilayah lain lewat feature search by map.
Qlue meningkatkan sensor serta analisa video yang dengan automatis bisa mengetahui muka, mengklasifikasi serta hitung jumlahnya mobil, plat nomor, jumlahnya orang, serta potensi yang lain yang disematkan di CCTV serta lampu pengontrol jalan raya.
Jalan keluar Qlue ini mempunyai tujuan untuk tingkatkan keamanan serta keselamatan, mengurai kemacetan serta peringatan dengan automatis buat pelanggar parkir liar lewat tehnologi AI serta IoT. Qlue akan menguatkan jalan keluar IoT di bagian smart environment dengan mengeluarkan jalan keluar untuk kurangi permasalahan polusi udara di wilayah perkotaan dalam tempo dekat.
Selain itu, sekarang pemakai QlueApp telah sampai lebih dari 750 ribu orang di lebih dari 20 wilayah serta 23 Polda di Indonesia, dengan banyak daerah baru diantaranya Minahasa, Tarakan, Kupang, Kabupaten Gorontalo, serta Kabupaten Belitung.