Sakit Punggung Saat Bersin, Ini Penjelasannya
4 min read
Sakit Punggung Saat Bersin, Ini Penjelasannya Secara Sains
Liputandetik.com, Jakarta – Sakit Punggung Saat Bersin, Ini Penjelasannya Secara Sains. Flu biasa, atau bersin yang disebut reaksi pada debu atau perkembangan suhu ialah suatu hal yang dapat berlangsung hampir tiap hari. Sebagian dari kita merasai, jika waktu bersin kadang-kadang dapat kejang atau merasakan kesakitan menerkam punggung.
Sakit Punggung Saat Bersin, Ini Penjelasannya Secara Sains. Kenyataannya, ngilu punggung yang terkait dengan bersin cukup umum. “Kami lihat seputar 10 sampai 20 pasien per minggu yang merintih sakit punggung serta atau rasa sakit yang menghangat di tungkai bawah sesudah bersin atau waktu meredam bersin,” kata Dr Reuben Soh, konsultan senior di Departemen Bedah Ortopedi Rumah Sakit Umum Singapura, diambil dari Kanal News Asia, Selasa (18/2/2020).
Sakit Punggung Saat Bersin, Ini Penjelasannya Secara Sains. Reuben memberikan tambahan, pasien-pasien ini “rata-rata berumur di antara 20 serta 50 tahun”. Menurut Asisten Profesor Jacob Oh, kepala operasi tulang belakang serta konsultan senior Departemen Bedah Ortopedi di Rumah Sakit Tan Tock Seng (TTSH), sakit punggung bukan suatu hal yang jadi memperburuk umur.
Dalam kata lain, tidak harus sampai umur tua untuk merasai hal tersebut. Ini dapat berlangsung kapanpun. “Sejauh yang saya tahu, tidak ada riset besar yang memperlihatkan jika umur tingkatkan efek permasalahan punggung yang terkait dengan bersin,” kata Jacob.
Pemicu Ngilu Waktu Bersin
Bersin sebetulnya ialah aksi yang benar-benar kuat yang membuat otot-otot pokok Anda tegang dengan benar-benar mendadak, kata Jacob. Saat yang sama, cakram intervertebralis, yang seperti peredam kejut di tulang belakang, menolong menahan bentrokan.
Tiap cakram intervertebralis terbagi dalam annulus fibrosus, susunan kuat seperti ban yang membungkus pusat seperti gel yang diketahui jadi nucleus pulposus.
Tapi peredam kejut ini dapat rusak bila bersin benar-benar kuat serta berkali-kali, membuahkan cakram hernia, kata Jacob. Hernia ialah saat nukleus pulposus diperas keluar dari annulus fibrosus serta mencolok ke kanal tulang belakang.
Ini, pada gilirannya, bisa membuat linu panggul, yang merujuk pada mati rasa atau rasa sakit yang menerpa kaki Anda. Pada beberapa pasien, kata Jacob, kemampuan bersin serta bisa menyobek annulus fibrosus.
Buat mereka yang berumur dibawah 50 tahun, bersin bisa membuat sakit punggung bila Anda pernah merasakan luka punggung awalnya, kata Jacob. Demikian juga, Anda kemungkinan lebih rawan bila Anda terlatih beraktivitas berefek tinggi seperti mengusung beban berat di gym, atau olahraga dengan aksi berulang-ulang seperti tenis atau dayung bersaing.
Reuben memberikan tambahan, merokok serta gemuk jadi unsur lain yang berperan.
Bagaimana Menanganinya?
Tak perlu memperkuat atau mencekam badan, kata Ringo Yee, pakar fisioterapi penting dari Departemen Fisioterapi TTSH. Luruskan badan dari urutan bengkok atau ke depan bila bisa bereaksi pada saat itu, tuturnya. Bila duduk, coba untuk memakai postur tegak yang netral.
Baca Juga : Astronom Belanda Temukan 11 Asteroid Berpotensi Tabrak Bumi
Kenapa urutan menekuk ke depan jelek untuk punggung waktu bersin? “Bersin menimbun sampai 3,5 kali desakan normal pada cakram dibanding dengan berbaring,” kata Jacob.
Dengan begitu, membungkuk ke depan sekalian bersin dengan gampang memberi kemampuan yang semakin besar pada cakram, yang bisa tingkatkan efek menyobek annulus fibrosus serta herniasi cakram.
Meredam Bersin
Bolehkah meredam bersin? Jawabannya, tidak. Dalam satu masalah, ada seorang pria berumur 34 tahun yang sehat lakukan itu serta pada akhirnya berdeham.
Momen itu, yang disampaikan dalam jurnal medis BMJ Kasus Reports pada 2018, mengatakan jika pasien yang tidak disebut namanya berupaya untuk hentikan bersin dengan “menjepit hidung serta tutup mulut.”
Selang beberapa saat, tenggorokannya sakit saat ia menelan serta ada “perkembangan suara”. Ditambah lagi, lehernya bengkak serta saat ia mengalihkannya, ada sensasi letupan serta retakan yang menggelisahkan.
Nyatanya, pasien alami emfisema subkutan serta pneumomediastinum. Sinar-X yang diambil memperlihatkan jika udara yang sebaiknya meledak dari hidung serta mulutnya masuk ke jaringan lunak lehernya.
Pria itu sembuh dalam satu minggu atau lebih, serta terus lebih baik sesudah dua bulan pemulihan. Tapi dapatkah itu berlangsung pada seorang lain? “Ini jarang ada dalam kerangka jumlahnya bersin yang berlangsung tiap hari di penjuru dunia,” kata Dr Stephen Lee, seorang konsultan serta pakar bedah Telinga, Hidung serta Tenggorokan (THT) dengan Rumah Sakit Raffles.
“Bila Anda cuma berupaya kurangi kenyaringan bersin Anda, itu sebaiknya tidak beresiko,” kata Lee.
Menangani Sakit sebab Meredam Bersin
Bila punggung terlanjur sakit sebab meredam bersin, jangan cemas, kata Ringo Yee. “Coba kembalilah ke sikap duduk atau berdiri yang netral, bergantung pada apa yang Anda kerjakan saat bersin. Lihat apa Anda bisa bergerak dengan relatif gampang.”
“Bila rasa sakit bersambung di luar bersin, lihat dimana itu (letak sakitnya),” pendapat Ringo Yee.
“Coba teruskan kegiatan harian Anda sebanyak-banyaknya sepanjang beberapa waktu ke depan. Banyak orang sembuh dari episode ngilu punggung bawah mereka, jadi tenanglah dalam pemikiran itu,” imbuhnya.
Selain itu, tanyakan dengan dokter umum Anda untuk hilangkan rasa sakit periode pendek. “Umumnya perlu satu sampai dua minggu untuk sembuh,” kata Jacob Oh. “Tapi untuk pasien dengan kemampuan pokok yang jelek, diperlukan sampai enam minggu supaya rasa sakitnya berkurang. Dalam masalah robekan annular, pengobatan umumnya berlangsung dengan alami di antara enam minggu serta tiga bulan.”
Ringo Yee memberikan tambahan jika rasa sakitnya kronis serta berjalan lebih dari empat minggu, Anda kemungkinan harus memperiksakan-diri ke dokter spesialis. “Dalam kondisi yang jarang ada, berkonsultasilah dengan dokter lebih dini bila ada tanda-tanda kekurangan pada kaki, atau kehilangan kontrol pada kandung kemih atau usus,” tuturnya.