Sensus Online BPS Mulai Pada 15 Februari 2020
2 min read
Liputandetik, Indonesia – Badan Pusat Statistik (BPS) bakal melaksanakan sensus masyarakat dengan cara online atau daring mulai 15 Februari hingga 31 Maret 2020. BPS memohon semuanya penduduk negara Indonesia ikut serta aktif dalam implementasi sensus itu.
” Sensus masyarakat online bakal kita mulai pada 15 Februari serta bapak/ibu kelak silahkan login dengan alamat sensus. bps. go. id, ” kata Kepala BPS Kecuk Suhariyanto dalam Pemasyarakatan SDGs serta Rapat Penyelarasan Tekhnis Sensus Masyarakat 2020 di Jakarta, Selasa (26/11/2019) .
Dia mengemukakan, penduduk musti menyediakan nomor induk kependudukan (NIK) serta nomor Kartu Keluarga (KK) buat isikan data dalam sensus masyarakat daring. ” Kita tinggal tambahkan nomor NIK serta KK. Disana udah komplet pertanyaannya, ” kata Kecuk. Babak satu sensus masyarakat daring bakal termasuk pencacahan komplet.
Baca juga : Teknologi 5G Atasi Kesenjangan Digital hingga Ciptakan Bisnis Baru
Penduduk bakal diperintah menjawab 21 pertanyaan sehubungan dengan individu, pekerjaan, pendidikan, serta perumahan. Pertanyaan sehubungan dengan variabel individu termasuk nama komplet, model kelamin, tempat serta tanggal lahir, NIK, alamat, lama tinggal di alamat sekarang ini, kewarganegaraan, suku bangsa, agama, pemanfaatan bahasa Indonesia, status interaksi dengan kepala keluarga, serta status perkawinan.
Dalam sensus itu, penduduk akan juga diberikan pertanyaan perihal model pekerjaan serta status pekerjaan, pendidikan, pemilikan rumah, listrik, sumber air minum, pemilikan jamban. Tidak cuman menuruti babak pencacahan komplet, penduduk yang tercakup dalam sensus masyarakat 2020 akan juga dikasih 82 pertanyaan pada babak pencacahan sampel.
Pertanyaan dalam babak pencacahan sampel terdiri atas 13 pertanyaan perihal individu, 19 pertanyaan terkait migrasi, tujuh pertanyaan terkait pendidikan, delapan pertanyaan bab kesehatan, lima pertanyaan berkaitan ketenagakerjaan, 14 pertanyaan terkait perumahan, serta 16 pertanyaan sehubungan dengan fertilitas serta mortalitas.
BPS mengerjakan sensus masyarakat 2020 buat beri dukungan program pemutakhiran data administrasi kependudukan yang termasuk data banyaknya masyarakat yang wafat, banyaknya masyarakat yang tak punyai NIK, kehadiran masyarakat dengan cara de jure serta de facto, dan ciri-ciri masyarakat berdasar pada pendidikan, pekerjaan serta yang lain.