Teknologi Modifikasi Cuaca Antisipasi Banjir hingga Karhutla
2 min read
Teknologi Modifikasi Cuaca Antisipasi Banjir hingga Karhutla
Liputandetik.com, Jakarta – Teknologi Modifikasi Cuaca Antisipasi Banjir hingga Karhutla. Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) atau hujan bikinan mempunyai fungsi-fungsi yaitu mengalihkan curah hujan untuk menghadapi banjir. TMC diaplikasikan untuk menahan kebakaran rimba serta lahan (karhutla), seperti yang berlangsung di Riau.
Teknologi Modifikasi Cuaca Antisipasi Banjir hingga Karhutla. Pengakuan itu dikatakan Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Hammam Riza dalam acara Focus Group Discussion (FGD) di Kantor BPPT, Jakarta, Jumat (24/1/2020).
“Ini usaha kita dorong untuk penguatan ekosistem serta keinginan saya sebelum berlangsungnya hotspot (titik panas) di Riau kelak di Maret serta TMC telah dikerjakan,” kata Hammam.
TMC, kata Hammam, diaplikasikan waktu timbulnya titik api atau hot spot yang terdeteksi di lokasi rimba serta tempat. Lewat tehnologi ini, awan hujan akan di turunkan pada beberapa titik panas itu untuk menghindarkan meluasnya karhutla.
“Hingga kita akan membasahi lahan-lahan gambut serta rimba disana serta mereka (tanah) cukup basah serta tidak mempunyai potensi untuk timbulnya titik api,” jelas Hammam.
Baca Juga : 5 Teleskop Terbesar Penjelajah Alam Semesta
Hammam selanjutnya mengutamakan jika karhutla adalah musibah yang tetap berlangsung tiap tahunnya di beberapa daerah Indonesia.
Kejadian ini serta bukan sekedar berlangsung di Indonesia, tetapi di negara yang lain.
Menurut dia, kolaborasi seluruh pihak dibutuhkan untuk usaha mencegah musibah karhutla.
“Ini harus membuat semua faktor serta elemen berkaitan penanggulangan musibah jadi negara yang kuat musibah,” kata Hammam.
Hammam juga memberikan contoh karhutla yang sekarang berlangsung di Australia, penanggulangan di negara itu cuma memercayakan water bombing.
“Di Australia, dapat kita lihat perlakuan karhutla dikerjakan dengan water bombing. Dari beberapa media yang kita perhatikan, hasilnya tidak relevan. Water bombing lebih berat sebab kita harus mematikan api,” papar Hammam.
Berkaca dari momen karhutla yang berlangsung di Canberra Australia, Hammam menyebutkan jika TMC butuh dikerjakan buat menahan terulangnya musibah karhutla yang menempa propinsi Riau, Sumatra Selatan, Jambi serta banyak wilayah yang lain.
1 thought on “Teknologi Modifikasi Cuaca Antisipasi Banjir hingga Karhutla”