The Eyes of Darkness yang Disebut Ramalkan Virus Corona Wuhan
3 min read
The Eyes of Darkness yang Disebut Ramalkan Virus Corona Wuhan
Liputandetik.com, Jakarta – The Eyes of Darkness yang Disebut Ramalkan Virus Corona Wuhan. Novelis Dean Koontz jadi perhatian sebab salah satunya novelnya berjudul The Eyes of Darkness pernah meramalkan kehadiran Virus Corona (COVID-19) yang datang dari Wuhan. Novel itu keluar pada 1981 kemarin.
The Eyes of Darkness yang Disebut Ramalkan Virus Corona Wuhan. Plot bercerita mengenai seorang ibu namanya Christina Evans asal Las Vegas yang cari putranya namanya Danny yang hilang waktu pergi berkemah. Anaknya nyatanya tidak menyengaja terkena virus “Wuhan-400” serta ditahan dalam suatu laboratorium.
Berikut pembicaraan di antara Christina serta Dombey si pengurus laboratorium. Pembicaraan ini luas tersebar di sosial media.
“Saya tidak tertarik dengan filosofi atau moralitas perang biologi,” tutur Tina. “Sekarang saya cuma ingin tahu bagaimana dapat Danny ditahan dalam tempat ini.”
“Untuk mengerti itu,” tutur Dombey, “kamu harus tahu apa yang berlangsung 20 bulan yang kemarin. Seputar waktu itu seorang ilmuwan China namanya Li Chen berkhianat ke Amerika Serikat sekalian bawa catatan disket dari senjata biologis paling baru yang penting serta beresiko di dekade ini. Mereka menyebutkan benda itu ‘Wuhan-400’ karenanya ditingkatkan di lab RDNA di luar kota Wuhan…”
Kota Wuhan adalah asal dari Virus Corona, serta banyak teori konspirasi yang mengatakan virus itu ialah senjata rahasia China.
Selanjutnya, tokoh Dombey mengatakan Wuhan-400 ialah senjata prima, karena cuma memberikan efek ke manusia.
“Wuhan-400 ialah senjata prima. Itu cuma menyakiti manusia. Tidak ada makhluk hidup lain yang dapat mengidapnya. Serta seperti sipilih, Wuhan-400 tidak dapat selamat di luar badan manusia lebih lama dari semenit, berarti itu tidak dapat mengkontaminasi beberapa benda dengan permanen atau semua tempat seperti antraks serta yang dapat dikerjakan mikro organisme beresiko lain…”
Baca Juga : Populasi Burung di India Alami Penurunan Signifikan
Tetapi, situs anti-hoaks Snopes menyebutkan deskipritif novelis Dean Kootz tidak semuanya benar. Diantaranya ialah Virus Corona tidak 100 % beresiko seperti Wuhan-400. Sampai sekarang, lebih dari 14 ribu pasien telah sembuh.
Bukti lain yang tersingkap ialah teryata nama asli virus itu di novel Kootz bukan Wuhan-400, tetapi Gorki-400 asal Rusia. Tidak jelas kenapa nama kotanya menjadi Wuhan sejak 2008 kemarin.
Teori Konspirasi serta Perkiraan Liar
Dean Koontz pertama-tama menerbitkan novel pada 1968. Novel itu berjudul Star Quest.
Jenis yang diambil Koontz ialah fiksi ilmiah. Tidak bingung bila ada novelnya yang menyentuh “Virus Corona”.
Karya Koontz sempat juga masuk daftar New York Times Best Seller, seperti Cold Fire, Hideaway, Intensity, serta Odd Hours yang difilman jadi Odd Thomas.
Banyak karya Dean Kootz yang diadaptasi ke monitor kaya. Merilis IMBD, beberapa novel Kootz yang difilmkan ialah seri Watchers, Servants of Twilight, Black River, sampai Odd Thomas serta diperankan aktor muda berpotensi Anton Yelchin.
Ada juga buku non-fiksi tulisan Sylvia Browne yang menyebutkan ada virus pneumonia pada 2020 akan datang. Dalam buku berisi perkiraan itu, Browne menyebutkan virus ini akan hilang secara cepat serta kembali menyerang 10 tahun .
Browne sering tampil di TV. Pada 2004, dia pernah mengatakan pada orangtua yang anaknya hilang jika putrinya namanya Amanda Berry itu sudah meninggal.
Dikutip ABC News, ibu dari anak itu menangis sebab yakin omongan Browne. Satu tahun selanjutnya, sang ibu wafat karena serangan jantung.
Pada 2013, Amanda Berry nyatanya diketemukan masih hidup.
1 thought on “The Eyes of Darkness yang Disebut Ramalkan Virus Corona Wuhan”